MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan, Iqbal Nadjamuddin, menegaskan bahwa proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Sulsel akan berlangsung sesuai aturan yang berlaku. Ia juga menjamin bahwa pelaksanaan SPMB bebas dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Penegasan tersebut disampaikan Iqbal pada Jumat, 16 Mei 2025, merespons berbagai isu yang beredar di media sosial mengenai dugaan adanya permainan "orang dalam" dalam proses penerimaan murid baru.
“Termasuk anggapan bahwa tanpa ordal (orang dalam), anak tidak akan bisa lulus di sekolah-sekolah di Sulsel atau Makassar. Itu tidak benar. Proses seleksi masih berjalan dan belum memasuki tahap kelulusan. Kami pastikan seluruh tahapan berjalan sesuai mekanisme yang ada, bebas dari intervensi serta praktik KKN,” tegasnya.
SPMB untuk SMA dan SMK di Sulsel tahun pelajaran 2025/2026 akan dilaksanakan secara daring (online) dan terbagi dalam beberapa jalur pendaftaran.
Tahap prapendaftaran dimulai sejak 1 April 2025. Adapun pendaftaran resmi untuk SMK, Sekolah Berasrama, dan Sekolah Unggulan Reguler Sulsel dibuka mulai 26 Mei 2025. Sementara itu, pendaftaran untuk SMA Reguler akan dibuka mulai 9 Juni 2025.
Terdapat empat jalur pendaftaran utama untuk SMA Reguler, yakni: jalur domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi.
“Para orang tua dipersilakan mendaftarkan anak-anaknya. Kami pastikan proses seleksi akan berjalan sesuai aturan. Tidak ada istilah ‘orang dalam’ yang bisa meluluskan siswa secara tidak sah,” ujar Iqbal.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan oknum yang menjanjikan bisa meluluskan siswa melalui jalur tidak resmi atau melakukan praktik yang mengarah pada KKN.
(del/has)
