GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.
Pada momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menghadiri kegiatan Kurban Bersama Masyarakat Miskin Ekstrem (KME) dan Pasien TB/Kusta yang digelar di Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Jumat, 6 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Pemkab Gowa, Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB), dan Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid. Selain menyerahkan hewan kurban dan bantuan sosial, Bupati juga menyempatkan diri menjenguk anak-anak asuh dari program Gowa Masunggu, salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja pertamanya.
"Kepedulian sosial adalah bagian yang tak terpisahkan dari arah kebijakan pembangunan Gowa Bersama. Terlebih, deteksi dan penanganan cepat atas kemiskinan ekstrem serta penyakit menular seperti TB dan kusta menjadi fokus utama dalam 100 hari pertama kepemimpinan saya bersama Bapak Wakil Bupati," ungkap Sitti Husniah Talenrang.
Ia menambahkan, dalam kurun waktu 100 hari tersebut, Pemkab Gowa telah meluncurkan berbagai program pro-rakyat, mulai dari penguatan layanan kesehatan hingga program orang tua asuh yang menyasar langsung kelompok masyarakat miskin ekstrem.
Penyembelihan hewan kurban bersama kelompok rentan ini disebut Bupati sebagai simbol nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kecil. Menurutnya, negara dan pemerintah daerah harus hadir secara konkret di tengah-tengah masyarakat, terutama mereka yang selama ini kurang mendapat perhatian.
"Kita ingin menghadirkan negara dalam bentuk yang paling nyata—menyentuh dan menyapa warga yang kerap berada di pinggiran pembangunan. Karena sejatinya, ukuran keberhasilan pemerintah bukan hanya pada pembangunan fisik, tetapi pada sejauh mana kita mampu menyalakan harapan masyarakat hingga ke pelosok terpencil,” tegasnya.
Kegiatan kurban ini merupakan agenda rutin yang diinisiasi oleh Bupati Talenrang, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid. Pada tahun ini, sebanyak enam ekor sapi disalurkan langsung kepada warga kelompok rentan di Kecamatan Bajeng.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus Ketua Yamali TB Kabupaten Gowa, Kamaruddin Samad. Ia menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat sipil.
"Kegiatan ini adalah bagian dari kerja kemanusiaan yang terus digerakkan oleh Ibu Bupati, yang juga merupakan Pembina Yamali TB Gowa. Alhamdulillah, beliau hadir langsung menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban. Ini adalah bukti nyata komitmen bersama dalam merawat harapan masyarakat yang selama ini terpinggirkan," ujar Kamaruddin.
Sementara itu, Nurhayati, salah satu penerima manfaat dari kegiatan ini, mengaku sangat bersyukur dan bahagia.
“Kami masyarakat di sini sangat senang dan bersyukur bisa menikmati daging kurban di Hari Raya Idul Adha. Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahun agar masyarakat kurang mampu seperti kami tetap bisa merasakan kebahagiaan di hari raya,” ucapnya haru.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Bupati Gowa secara simbolis menyerahkan paket bantuan dan menyapa langsung warga yang hadir, termasuk pasien dan keluarga pasien TB/kusta yang tergabung dalam komunitas dampingan Yamali TB.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Direktur Umum PDAM Gowa, Camat Bajeng, serta unsur Tripika Kecamatan Bajeng.**
(del/has)