BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Atap panggung utama di kawasan Pantai Merpati, Kabupaten Bulukumba, ambruk setelah hujan deras mengguyur wilayah kota dan sekitarnya pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Berdasarkan pantauan RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, kerusakan pada atap panggung tergolong parah. Struktur atap terlihat menggelantung dan tertekuk tidak beraturan.

Dugaan awal, atap berbahan membran tersebut tidak mampu menahan beban air hujan yang terus meningkat akibat intensitas curah hujan yang tinggi.
Meskipun rangka penyangga utama masih berdiri kokoh, namun bagian kain atap mengalami kerusakan berat dan kehilangan bentuk aslinya.
Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, peristiwa ini terjadi karena rangka besi atap membran tidak mampu menahan berat air yang tertampung di permukaan atap.
"Rangka besinya lepas di titik sambungan las, sehingga atap membran ikut jatuh," jelas Andi Ayatullah.
Ia menambahkan, kerusakan ini juga dipicu oleh adanya lendutan pada membran akibat paparan panas matahari dalam jangka waktu lama, yang menyebabkan material atap melar.
"Lendutan membran ini semakin membesar seiring curah hujan yang tinggi, sehingga beban air yang tertampung tidak dapat ditahan oleh besi penahan," lanjutnya.
Saat ini, perbaikan tengah dilakukan oleh pihak ketiga selaku penyedia, karena kerusakan tersebut masih dalam masa tanggung jawab pemeliharaan.
"Proses perbaikannya dilakukan dengan membuka membran untuk mengelas kembali besi yang lepas, lalu memasang ulang membrannya," tutup Andi Ayatullah.****