BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bantaeng kembali menyelenggarakan Pemilihan Duta Anak Tahun 2025, yang dipusatkan di Aula Husni Kamil, Kantor KPU Kabupaten Bantaeng, pada Minggu, 8 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam mendorong partisipasi aktif anak-anak dalam pembangunan, sekaligus menyediakan ruang ekspresi yang positif untuk mengembangkan potensi, kreativitas, dan kepemimpinan sejak dini.
Acara ini dibuka oleh Ibu Wakil Bupati Bantaeng sekaligus Staf Ahli PKK, Hj. Rahma Arsyad, yang mewakili Bunda Forum Anak Bantaeng, Ny. Gunya Paramsukhaputri Fauzi, S.I.Kom. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi anak-anak dari berbagai sekolah dalam ajang ini.
“Saya sangat bahagia bisa hadir dan menyaksikan pemilihan Duta Anak Kabupaten Bantaeng. Anak-anakku adalah generasi penerus bangsa. Gelar Duta Anak bukan sekadar prestasi, tetapi juga amanah untuk memperjuangkan hak-hak anak di Bantaeng. Mereka harus menjadi agen pelopor dan pelapor, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bantaeng, Sitti Ramlah, menjelaskan bahwa pemilihan ini menjadi ruang bagi anak-anak untuk menyalurkan aspirasi serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan membangun semangat sportivitas dan memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga masyarakat, dunia usaha, media, dan seluruh elemen masyarakat dalam pemenuhan hak anak.
“Sebanyak 16 finalis dari tingkat SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Bantaeng tampil dan bersaing menunjukkan kemampuan serta karakter mereka,” ungkapnya.
Setelah melalui proses seleksi, empat peserta terpilih sebagai Duta Anak Kabupaten Bantaeng Tahun 2025, yaitu Abdan Syakur Sabri dan Ahmad Syahid Albana dari SMAN 3 Bantaeng, Sahwa Febrianti dari SMAN 4 Bantaeng, serta Tahtaunillah Akbar dari SMPN 1 Bantaeng.
Keempat duta anak ini diharapkan mampu menjadi representasi suara anak-anak Bantaeng, menginspirasi teman sebaya, serta aktif dalam kegiatan sosial dan advokasi hak anak di lingkungan masing-masing.
“Pemilihan ini mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk terus melibatkan anak-anak sebagai bagian penting dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” tutup Sitti Ramlah.
Kegiatan ini juga menjadi momentum yang sangat tepat untuk menyalurkan bakat anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Butta Toa. Pemerintah sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari organisasi perangkat daerah (OPD), agar lima klaster utama dalam program kerja forum anak dapat terlaksana secara optimal. ***
