Suasana sosialisasi 4 Pilar MPR-RI di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Senin 9 Juni 2025.
BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ratusan peserta didik tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Bulukumba mengikuti Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Senin, 9 Juni 2025. Kegiatan ini terselenggara atas prakarsa Dr. Hj. Andi Yuliani Paris, Anggota DPR RI Fraksi PAN, sebagai bagian dari mandat MPR-RI dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.
Sosialisasi menggandeng Lettu INF Syarifuddin MS, S.Sos., M.Si, PAUR Bintal Korem 141/TP, sebagai pemateri. Materi yang disampaikan berfokus pada penguatan pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Wakil Bupati Bulukumba, H. Andi Edy Manaf, dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan pemahaman kebangsaan di kalangan generasi muda, terutama di tengah tantangan ideologi transnasional dan disintegrasi bangsa.
“Kesadaran akan semangat kebangsaan diperlukan sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan dan membangun eksistensi serta kedaulatan NKRI. Saya berharap generasi muda bisa menjadi benteng pertahanan bangsa dari berbagai ancaman, mulai dari separatisme, egoisme kedaerahan, hingga paham radikalisme,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kontribusi nyata dari generasi muda untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, termasuk degradasi moral akibat narkotika dan krisis karakter di era digital.
"Generasi muda, khususnya pelajar, adalah elemen penting yang diharapkan dapat memberi pencerahan terhadap masa depan kehidupan berbangsa,” tutupnya.
Sementara itu, Dr. Hj. Andi Yuliani Paris dalam pemaparannya menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas konstitusional MPR-RI yang harus terus dilaksanakan guna memperkuat karakter kebangsaan.
“Empat pilar ini adalah fondasi utama kehidupan berbangsa. Generasi muda harus memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai luhur bangsa agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” ujarnya.
Ia berharap para pelajar yang hadir tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi benar-benar menjadi agen penyebar nilai-nilai kebangsaan di lingkungan mereka.
“Saya berharap pelajar hari ini pulang dengan semangat baru, membawa nilai-nilai empat pilar untuk disebarkan kepada teman-temannya. Kita butuh anak muda yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai penjaga ideologi bangsa,” tambahnya.
Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh siswa-siswi dari berbagai SMA sederajat di Bulukumba, serta guru pendamping. Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung aktif, menandakan besarnya minat pelajar dalam memahami lebih dalam nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi kehidupan bernegara.
Salah satu peserta dari SMAN 3 Bulukumba Yuni Asriana menyampaikan rasa bangganya bisa ikut dikegiatan ini yang merupakan kegiatan pertama kalinya diikuti. Menurutnya dengan ini akan membantu mereka menjadi rol model disekolah untuk menyampaikan tentang makna wawasan kebangsaan.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan juga di sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang wawasan kebangsaan itu sendiri," tutupnya. ***
