SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Kekompakan internal serta sinergi eksternal dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci semakin eksisnya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepulauan Selayar. Keberadaan Baznas kini kian dirasakan manfaatnya oleh pemerintah dan masyarakat setempat.
Salah satu bentuk nyata peran aktif Baznas adalah dukungannya pada kegiatan Khitanan Massal Gratis yang digelar pada Ahad (8/6), dua hari setelah Idulfitri. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga siang hari di Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam), Jalan R.A. Kartini, Benteng. Event ini terselenggara atas kerja sama antara Muhammadiyah dan Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar, dan secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Selayar, H. Mukhtar, M.M., dengan dukungan sponsor utama dari Bank Sulselbar Cabang Selayar.
Baznas turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan menyalurkan bingkisan berupa nasi kotak untuk 75 peserta khitanan. Ketua Baznas Kepulauan Selayar, H. Odding Karim, S.H., mengungkapkan hal ini kepada media, Kamis (12/6) pagi. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan sedikit uneg-unegnya.
"Kami tidak mengejar pujian, tapi publikasi adalah bagian dari laporan dan bentuk pertanggungjawaban sosial kami kepada masyarakat," ujarnya. Ia menyayangkan bahwa dalam beberapa laporan atau pemberitaan, nama Baznas terkadang luput disebut oleh panitia maupun rekan media.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wakil Ketua I Baznas, H. Muh. Nasir, yang membidangi penerimaan zakat, kepada perwakilan peserta khitanan, beberapa saat sebelum acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati.
Dalam kegiatan ini, Ketua Baznas H. Odding Karim didampingi oleh seluruh jajaran pimpinan, yakni Wakil Ketua II Andi Baso, Wakil Ketua III Leo M. Siregar, Wakil Ketua IV Abd. Karim, serta Bendahara Khairil Nurdin dan sejumlah staf administrasi.
Odding Karim menegaskan bahwa dinamika organisasi adalah hal yang wajar. Perbedaan pendapat bahkan perdebatan kerap terjadi di internal Baznas, namun semuanya selalu kembali pada prinsip dasar.
"Kami selalu mengedepankan prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI, serta menjunjung tinggi pelaksanaan yang berkeadilan dan profesional," pungkasnya. (Rls)