BONTOBAHARI, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, kembali menjadi tuan rumah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2025. Sebanyak 13 mahasiswa dari berbagai fakultas diterjunkan langsung untuk mengabdi dan bersinergi dengan masyarakat dalam upaya pemberdayaan berbasis kearifan lokal dan teknologi.
Kepala Desa Bira menyampaikan apresiasi atas komitmen UGM yang kembali memilih Desa Bira sebagai lokasi pengabdian mahasiswa. Ia berharap kehadiran mahasiswa KKN dapat membawa dampak positif, khususnya dalam bidang sains dan teknologi, pertanian dan peternakan, kesehatan, sosial, serta humaniora.
“Desa kami memiliki potensi besar, terlebih di sektor pariwisata. Kami menyambut baik ide dan inovasi dari adik-adik mahasiswa. Semoga kehadiran mereka memberi nilai tambah bagi pembangunan desa secara berkelanjutan,” ujar Murlawa.
Dengan mengusung tema "Sinergi Multidisiplin untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Darubiah dan Desa Bira Berbasis Kearifan Lokal dan Teknologi untuk Pengembangan Desa Wisata yang Mandiri dan Berkelanjutan Menuju Generasi yang Berkualitas," program KKN ini akan berlangsung hingga 8 Agustus 2025. Para mahasiswa akan menjalankan program kerja yang telah disusun berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan dan potensi lokal.
KKN/PPM UGM 2025 di Desa Bira diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong inovasi desa wisata yang inklusif dan berkelanjutan, sembari memberikan pengalaman belajar kontekstual yang mendalam bagi para peserta.
"Semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Desa Bira pun optimistis bahwa hasil dari kegiatan ini dapat memperkuat pondasi pembangunan desa ke arah yang lebih mandiri, inovatif dan berdaya saing," tutupnya.(***)