BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bulukumba sejak Jumat malam menyebabkan Sungai Bialo meluap. Luapan air merendam permukiman warga di sepanjang bantaran sungai dan merusak sejumlah infrastruktur, termasuk jembatan dan tanggul penahan.
Kabid Humas Dinas Kominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, menyebutkan bahwa salah satu titik terdampak paling parah berada di Lingkungan Batuppi, Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujungbulu. Di lokasi ini, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa dan telah memasuki rumah-rumah warga.
Merespons kondisi tersebut, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menetapkan status Siaga 1 dan menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk bergerak cepat melakukan evakuasi.
“Laksanakan secara maksimal apa yang harus dilakukan untuk mengevakuasi seluruh warga di sekitar bantaran sungai,” tegasnya.
Petugas gabungan dari BPBD, TAGANA, TNI, dan Polri langsung dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan penyelamatan barang-barang berharga milik warga.
Puluhan rumah telah dikosongkan. Pihak TAGANA juga telah mendirikan tenda darurat dan menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Hingga Sabtu malam, hujan masih mengguyur sejumlah wilayah Bulukumba. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat, terutama yang bermukim di sekitar sungai dan kawasan rawan longsor, agar tetap waspada dan segera menghubungi layanan darurat jika membutuhkan bantuan.
Call Center Siaga Bencana Bulukumba:
📞 Posko BPBD: 0853-9734-4774
📞 Posko TAGANA: 0852-4081-0450
📞 Posko DAMKAR: 0821-8000-7113
****