GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, mendampingi Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, dalam kunjungan kerja ke Galeri UMKM Sulawesi Selatan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Provinsi Sulsel, Sabtu, 5 Juli 2025.
Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk mendorong pertumbuhan UMKM lokal, khususnya di Kabupaten Gowa.
Ketua MPR RI meninjau langsung berbagai produk unggulan dari pelaku UMKM se-Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Gowa turut memperkenalkan dua produk khas daerahnya, yakni kacang khas Gowa dan topi tradisional bernama Pasappu atau Pattanro yang memiliki nilai budaya tinggi dan potensi ekonomi yang menjanjikan.
“Alhamdulillah, hari ini saya mendampingi Bapak Ketua MPR RI dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan. Kami berkesempatan meninjau Galeri UMKM di PLUT Sulsel dan berharap kunjungan ini membawa dampak positif bagi kemajuan UMKM, khususnya di Kabupaten Gowa,” ujar Darmawangsyah, yang turut didampingi Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah.
Ia berharap produk-produk lokal seperti Pasappu dapat menjadi ikon daerah yang membanggakan sekaligus berdaya saing di pasar nasional.
“Kami ingin produk-produk ini tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas sebagai bagian dari warisan budaya dan kekuatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Ia menyampaikan bahwa perhatian terhadap sektor UMKM menjadi prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“UMKM adalah fondasi ekonomi rakyat. Karena itu, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar melalui kebijakan strategis, salah satunya adalah penghapusan utang UMKM. Masyarakat menyambut baik dan bersyukur atas langkah ini,” ujarnya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut sejumlah anggota DPRD Sulsel, antara lain Yasir Mahmud, Fadel Taufan, dan Vonny Amalia.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pelaku UMKM di seluruh Sulsel untuk terus berkembang, berinovasi, dan naik kelas dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat maupun daerah demi mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.**
(del/has)
