Kondisi Terkini Tukul: Masih Sulit Bicara, Sudah Kenali Orang

  • Bagikan

JAKARTA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Tukul Arwana sampai saat ini masih menjalani terapi agar kesehatannya pulih seperti sedia kala. Dikatakan anaknya, Vita, sampai saat ini Tukul masih sulit bicara seperti biasanya.
“Kalau bicara sih masih sulit ya soalnya kan sampai saat ini masih terapi wicara juga ya,” ungkap anak Tukul, Vita.

Menurut Vita sampai saat ini Tukul masih terus menjalani terapi di rumah dan juga di klinik.
“Kalau di klinik itu terapi robotik seminggu tiga kali, kalau di rumah itu terapi wicara dan lain-lainnya Senin sampai Jumat,” jelas Vita lagi.

Lantas bagaimana dengan kunjungan banyak orang, apakah Tukul Arwana mengenali orang-orang yang datang berkunjung?

“Kalau ngenalin sih ngenalin banget tapi kalau pakai masker mungkin nggak ya, tapi kalau dibuka ya ngenalin,” terang Vita lagi.
Sebelumnya anak Tukul Arwana, Zhovan mengaku sangat sedih melihat kondisi ayahnya seperti itu. Zhovan tak berhenti menangis melihat Tukul.

“Ya sedih bangetlah pasti, soalnya ayah nggak pernah kayak gitu sebelumnya. Ayah itu selalu senyum dan cium kalau ketemu sama aku, tapi ini kok nggak cium duluan ya,” cerita Zhovan sambil menangis.

Zhovan masih ingat betul saat pertama kali mengetahui Tukul Arwana sakit. Ia pun mengatakan kala itu Tukul sudah diam saja di depan televisi.

“Iya jadi waktu itu, ayah diam saja dan aku langsung panggil kakak kan, aku tanya kok ayah diam saja,” ungkap Zhovan lagi.

Vita pun menjelaskan sangat kaget saat kali pertama melihat kondisi sang ayah. Ia mengaku tidak menyangka ayahnya akan mengalami kejadian seperti ini.

“Jadi waktu itu memang aku sedang ada di kamar ya nggak ke mana-mana tiba-tiba Zhovan manggil ‘kak kok ini ayah diam saja’. Langsung tuh dari situ aku kasih minum dan airnya sampai tumpah kan, dia kayak yang ini tolong bersihkan dong, tapi kondisinya sudah tidak bicara di situ tapi masih sadar,” ungkap Vita.

Vita mengatakan saat itu langsung mengeluarkan mobil dan membawa Tukul ke rumah sakit terdekat. Ia mengatakan kala itu dokter yang ada di rumah sakit tersebut mengatakan jika Tukul tidak bisa diberikan penanganan di rumah sakit itu.

“Kan soalnya itu rumah sakit ibu dan anak, dokternya bilang kalau ini harus dibawa ke rumah sakit. Nah opsinya dikasih dua PON atau satu lagi. Nah kita langsung ke PON Cawang itu,” tutur Vita.

Saat berada di perjalanan, Vita pun harus melawan kemacetan yang luar biasa. Sampai akhirnya ada patroli yang sedang berjaga-jaga di sana.***

  • Bagikan

Exit mobile version