MTF Market Harajuku 2022, Angin Segar Bagi Pelaku Usaha Kuliner

  • Bagikan

MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Pandemi Covid-19 membuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) menghadapi tekanan berat. UMKM tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi sebagaimana biasanya. Untuk membangkitkan gairah pelaku UMKM, terkini.id, menghelat bazar kuliner dan fashion MTF Market Harajuku 2022.

Pagelaran tersebut berlangsung mulai Rabu, 23-27 Februari 2022 di Mal Pipo Makassar. MTF Market Harajuku 2022 membawa visi Zero to Hero. Tak hanya menghadirkan produk kuliner dan fashion, MTF Market juga diramaikan dengan berbagai performance hingga lomba menarik di sepanjang kegiatan.

Pengunjung bisa menikmati berbagai pertunjukan menarik sambil berbelanja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Ada petugas protokol yang memantau pengunjung.

Bazar ini diikuti puluhan tenant dari berbagai kota. CEO terkini.id, Adhi Santoso saat pembukaan MTF mengatakan pagelaran MTF Market Harajuku 2022 merupakan upaya menumbuhkan UMKM, terutama bagi mereka yang belum memiliki toko.

“Apa itu MTF Market Harajuku 2022. Tidak ada kepanjangannya. Kita ingin orang penasaran dan mencari tahu,” ujar Adhi Santoso, Rabu, 23 Februari 2022.

Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama 2 tahun lebih. Adhi mengatakan hampir semua bisnis terpengaruh. PHK di mana-mana dan orang kehilangan penghasilan.

“Tetapi kita tahu ada begitu banyak keberuntungan dalam bisnis kuliner. Hari ini open Pre-Order (PO) jadi tren, kita ingin saling membantu. Kita mengundang UMKM yang belum memiliki toko,” tutur Adhi.

Menurutnya, bila UMKM bertumbuh di masa sulit maka ekonomi bisa jadi lebih baik. Kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan dengan pembayaran melalui QRIS.

“Kami berterimah kasih kepada BNI karena bisa membantu UMKM lewat pembayaran digital. Kita juga membantu lewat marketing, kami jembatani untuk support UMKM dengan bank,” tuturnya.

Menurutnya, setiap kota besar selalu memiliki aktivitas untuk membangkitkan pelaku UMKM. Menurutnya, potensi pariwisata alam di Kota Makassar terbatas.

Seluruh UMKM yang tergabung dalam MTF Market menerapkan tenant secara digital. Hal itu untuk menghindari dan menekan penularan Covid-19.

“Bisa menggunakan QRIS atau layanan transaksi digital BNI, ini langkah sangat nyata menekan penularan Covid-19 dan mengurangi penipuan,” ucap Adi.

Adhi mengamati penggunaan teknologi digital bisa menjadi momentum bagi UMKM untuk kembali bangkit di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Kehadiran pandemi menuntut sektor usaha untuk lebih adaptif terhadap perkembangan dunia yang semakin dinamis. Sebab itu, UMKM perlu memasuki ekosistem digital.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Makassar Irwan Bangsawan mengusulkan kegiatan MTF tak hanya digelar satu kali dalam satu tahun. Menurutnya, pagelaran MTF membawa angin segar bagi pelaku UMKM di tengah pandemi.

“Pameran seperti ini harus terus berlanjut untuk menopang UMKM kita,” paparnya. ***

  • Bagikan

Exit mobile version