Gandeng Radar Selatan, JW Bulukumba Gelar Talkshow Vaksinasi

  • Bagikan

Bahas Realisasi Vaksinasi Bagi Kelompok Rentan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bulukumba hadir di Kantor Harian RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID untuk membahas realisasi vaksinasi bersama tim Redaksi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID dan Jurnalis Warga Bulukumba. Kegiatan yang berlangsung Senin, 14 Maret lalu ini di dukung penuh oleh PPMN (Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara)

Pembahasan soal realisasi vaksinasi itu merupakan salah satu konten yang rencananya akan disiarkan melalui kanal YouTube Harian RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.

Redaktur Pelaksana (Redpel) RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Haswandi Ashari, tampil sebagai host yang didampingi oleh salah satu Reporter RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Baso Marewa, sebagai co host.

Pada konten itu, menghadirkan pihak Diskes Bulukumba sebagai narasumber, yakni Kepala Bidang (Kabid) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Hj. Kasmarinda, didampingi oleh Sub.Koordinator Surveilans dan Imunisasi, Hj. Wahidah.

Pada kesempatan itu, Hj. Kasmarinda, memaparkan bahwa sampai saat ini vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Bulukumba telah mencapai 80 persen lebih.

Angka 80 persen itu termasuk di dalamnya masyarakat rentan, yakni lansia, ibu hamil, anak-anak, kelompok disabilitas, masyarakat pelosok, juga masyarakat adat.

Menurut Hj. Kasmarinda, pelaksanaan vaksinasi khususnya untuk masyarakat rentan sejauh ini berjalan maksimal. Hanya saja kerap ditemui masyarakat yang menolak untuk divaksin.

Kemudian ditambahkan oleh Hj. Wahidah, bahwasanya secara teknis pihaknya tidak menemui kendala yang berarti dalam proses vaksinasi.

Cuman, lanjutnya, kendala utama yang dihadapi adalah soal kesadaran masyarakat soal vaksinasi, di mana masih banyak yang takut di vaksin, atau bahkan tidak percaya soal Pandemi Covid-19.

“Kami sangat membutuhkan bantuan dari teman-teman media untuk membantu mensosialisasikan program vaksinasi kepada masyarakat,” kata Hj. Wahidah.

Menurut Hj. Wahidah, kesadaran masyarakat soal vaksinasi banyak dipengaruhi oleh informasi yang didapatkan dari media, sehingga media mesti mengambil peran dalam mensosialisasikan program vaksinasi kepada masyarakat.

“Banyak informasi hoax soal vaksinasi dan soal Covid, jadi tentu kami berharap rekan-rekan media untuk menangkal berita-berita hoax itu,” harapnya.

***

Laporan: Evhi Sulviana (Jurnalis Warga)

  • Bagikan

Exit mobile version