Luwu Utara — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menghadiri Peringatan Nuzulul Quran bersama warga di Kecamatan Malangke, Senin (18/4) malam yang dipusatkan di Masjid Al-Muhajirin Belawa Baru.
Saat menyampaikan sambutan, Indah memberi apresiasi kepada segenap masyarakat yang telah menggairahkan aktivitas keagamaan di wilayah tersebut.
“Kami atas nama pribadi, keluarga, dan pemerintah menyampaikan apresiasi kepada segenap masyarakat khususnya yang ada di wilayah Malangke, Pattimang atas semua partisipasinya dalam menggairahkan aktivitas keagamaan di wilayah kita. Ini penting sebab pandemi covid-19 tidak boleh menghentikan aktivitas keagamaan. Itulah kenapa pemerintah tidak melarang berbagai aktivitas tapi dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.
Harapan pemda, dengan semakin semaraknya kehidupan dengan kegiatan keagaaman maka akan semakin menambah keimanan dan saling mengingatkan pada hal-hal kebaikan.
“Makna terbesar peringatan Nuzulul Quran adalah agar jangan pernah meninggalkan Alquran karena Alquran adalah pedoman / pegangan hidup. Tidak sekadar dibaca, tapi dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Alumni Ponpes Datok Sulaiman ini.
Pemda Luwu Utara sendiri telah menetapkan di dalam RPJMD program Sadar Lutra, yaitu satu desa penghapal Quran di Luwu Utara.
Target ini sudah tercapai, sehingga ke depan Indah menarget satu rumah ibadah satu hafidz quran. Ia juga bersyukur bahwa di Luwu Utara telah banyak Pondok Pesantren yang membuka kelas tahfidz baik putra maupun putri.
Pada kesempatan tersebut, bupati perempuan pertama di Sulsel itu juga mengajak masyarakat untuk membayar zakat fitrah dan infaq rumah tangga.
Turut hadir Sekda Luwu Utara Armiady, pimpinan perangkat daerah, Pimpinan Ponpes As-Adiyah Belawa Baru KH. Sulaiman, dan Camat Malangke. Adapun ceramah agama dibawakan Kakan Kemenag Luwu Utara, Nurul Haq yang menyampaikan nilai-nilai keutamaan dalam Alquran.
