LUWU UTARA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pengukuhan lulusan atau Mappatemme Sikolah bagi peserta belajar Angkatan I Sekolah Budaya Luwu I La Galigo Cabang Kabupaten Luwu Utara digelar Minggu 29 Mei 2022 di Baruga Baruga La Tamaccelling Kemakolean Baebunta, Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara.
Kepala Sekolah Budaya I La Galigo Cabang Luwu Utara Drs. Dullah mengatakan, sekolah budaya ini dibuka pada 6 Februari 2022 di Banua Kattokoan Masamba. "Sekolah budaya sepakat proses belajar dilakukan setiap hari Ahad sejak tanggal 6 Februari hingga 29 Mei 2022 dengan kegiatan rutin dilaksanakan di tempat ini," katanya.
SDM dipimpin oleh para guru profesional yang direkrut dari Kedatuan Luwu yang belajar selama kurang lebih tiga bulan.
"Kita dapat menghasilkan agen-agen budaya dari Luwu untuk berharap ke depan dapat menciptakan masyarakat Luwu yang beretika, bermoral dan berbudaya," tukas Dullah.
Sementara itu Makole Baebunta Andi Masita Kampasu Opu Daeng Towelong menambahkan, ia sangat berharap dengan hadirnya sekolah budaya akan terus menjaga kelestarian kebudayaan di daerah ini. "Sekolah budaya ini merupakan pengabdian tulus dalam membantu para pemangku adat menjaga, melestarikan serta memajukan budaya Luwu," ujarnya.
Selaku dewan pembina sekolah budaya, Andi Masita meminta perhatian pemerintah daerah untuk bersama-sama mendukung sepenuhnya agar sekolah budaya ini dapat terus berjalan dan melanjutkan pengabdiannya di kabupaten Luwu Utara.
Bupati Luwu Utara yang diwakili Sekretaris Ir. Armiadi mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran sekolah budaya ini. "Kehadiran sekolah budaya ini menjadi salah satu sarana untuk ikut berperan penting serta menjadi mitra pemerintah dalam rangka pelestarian tatanan adat dan nilai-nilai luhur budaya,' jelasnya.
Selaku pemerintah ia juga sangat bersyukur dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kehadiran sekolah budaya Luwu ini.
"Pemda sangat mendukung atas segala aktivitas yang diprogramkan walau itu sifatnya pendidikan non formal namun akan berdampak positif terutama dalam pembentukan karakter, pengembangan dan pelestarian budaya Luwu sebagai salah satu akar budaya Indonesia."
Bupati juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah dikukuhkan. "Jadilah agen-agen pelestari budaya yang baik yang mampu menjadi teladan bagi diri, keluarga dan orang sekitar," katanya.
Dengan hadirnya sekolah budaya, diharapkan akan terus memberikan pengabdian bagi tanah Luwu dan terus bergandengan tangan mendukung agar sekolah budaya semakin matang dan semakin berkembang dengan bersinergi serta berkolaborasi membangun SDM khususnya di kabupaten Luwu Utara.
Hadir dalam kegiatan ini, Dewan Adat 12 Kedatuan Luwu, Perwakilan Forkopimda, Anggota DPRD Kab. Luwu Utara, Danyon Brimob, Pimpinan SKPD terkait, serta Camat Baebunta. (rls)