LUWU UTARA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemkab Luwu Utara menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan master plan kota cerdas (smart city) dan quick Win Kabupaten Luwu Utara dalam rangka implementasi gerakan menuju kota cerdas (Smart City ) Kabupaten Luwu Utara tahun 2022.
Bimtek ini dilaksanakan pada Senin 13 Juni 2022 di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara. Kadis Kominfo Sulawesi Selatan Amson Padolo S.Sos, M.Si hadir secara virtual dan memberikan sambutan atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi pelaksanaan bimbingan teknis ini. Semoga ini menjadi momentum bagi kita dalam melakukan akselerasi, transformasi di seluruh Indonesia secara umum dan secara khusus di wilayah Sulawesi Selatan," jelasnya.
Amson juga menyampaikan, sangat mengapresiasi terpilihnya Kabupaten Luwu Utara pada program gerakan pendampingan kota cerdas oleh Kemenkominfo RI, setelah melewati berbagai rangkaian asesmen dari Kemenkominfo RI.
"Hal ini menandakan bahwa Kabupaten Luwu Utara di bawah kepemimpinan Bupati Luwu Utara telah memenuhi kriteria untuk pengembangan kota cerdas," katanya.
Hal ini lanjut Amson tidak terlepas dari dukungan, kepemimpinan dan komitmen dari Bupati Luwu Utara serta segenap jajarannya. "Harapan kami kesiapan Kabupaten Luwu Utara dilakukan secara detail dengan melibatkan semua pihak termasuk unsur perguruan tinggi dan Institut sehingga penyusunan smart city bukan hanya berdasarkan keinginan tetapi berdasarkan data dan kebutuhan yang tepat agar master plan kota cerdas yang disusun menjadi komprehensif dan akurat," urai Amson.
Sementara Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Kominfo Republik Indonesia atas ditetapkannya Kabupaten Luwu Utara sebagai salah satu daerah penyelenggara gerakan smart city. "Sebagaimana kita ketahui bahwa ada 141 kabupaten yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kominfo RI dan ada 50 daerah yang melalui proses seleksi dan salah satunya adalah Kabupaten Luwu Utara yang telah ditetapkan beberapa waktu yang lalu," kata Indah.
Bupati menambahkan, selaku pimpinan sangat yakin program ini paling tidak dalam penyusunan perencanaan akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.
"Dengan adanya kepercayaan ini dan dukungan dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia kami optimis bahwa gerakan ini insya Allah akan menjadikan Kota Masamba menuju smart city menyusul kota-kota lainnya yang telah lebih dahulu menjadi smart City," tambahnya.
Untuk membangun dan menata kembali kota Masamba pasca banjir bandang 13 Juli 2020 yang lalu dibutuhkan effort yang luar biasa. "Tujuan akhirnya menjadikan kota Masamba sebagai kota yang pintar adalah hal yang tidak mudah tantangannya. Membutuhkan sumber daya yang juga sangat besar serta membutuhkan kolaborasi multipihak," ungkap Indah.
Makanya Indah menegaskan bahwa tugas semua pihak untuk memastikan masyarakat di kawasan smart people tersebut yaitu kota Masamba dan sekitarnya memiliki kapasitas unggul dan mampu menjadi tuan rumah yang baik dalam penerapan smart people.
"Saya berharap semoga gerakan ini menjadi titik awal yang baik bagi Kabupaten Luwu Utara guna mendukung tercapainya mimpi bangsa Indonesia sebagai bangsa digital," ujarnya.
Turut Hadir, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo RI diwakili oleh Febriana Theresia Siahaan, Tim ahli smart city Kemenkominfo RI, Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara ,Pimpinan SKPD, Para Camat, Para Kabag, Pimpinan Perbankkan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, kepala BPJS Kesehatan. (rls)