MAROS, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyambut kedatangan tim evaluator dari UNESCO Global Geoparks, Martina Paskova dan Jacob Walloe Hansen di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Selasa, 14 Juni 2022. Mereka akan melakukan penilaian untuk Geopark Maros-Pangkep masuk dalam daftar Geopark dunia yang tergabung dalam UNESCO Global Geoparks.
"Kita menyambut dua asesor, dari Denmark dan Cekoslovakia mereka asesor dari UNESCO Global Geopark untuk melakukan penilaian terhadap geopark kita di Maros dan Pangkep," kata Andi Sudirman.
Bersama Bupati Maros, Chaidar Syam dan Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau dan para wakil bupati sebagai ketua Pokja masing-masing menyambut potensi unggulan yang dimiliki oleh Geopark yang terbentang di dua kabupaten ini sehingga dapat menjadi taman bumi berstandar dunia demikian juga dengan dukungan pemerintah.
Geopark Maros-Pangkep memiliki keistimewaan dengan landscape dengan tipe tower karst yang menjulang tinggi yang tersusun dari batuan gamping yang sangat khas. Menjadi salah satu karst kelas dunia dengan keindahan, keunikan flora dan fauna, nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya dan salah satu kawasan karst terluas di dunia. Sebagai taman bumi dapat dikelola untuk kepentingan konservasi, edukasi, dan pembangunan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Andi Sudirman meminta doa dan dukunganya masyarakat agar Geopark Maros-Pangkep berhasil masuk dalam daftar UNESCO Global Geoparks sehingga dapat menjadi ikon dan destinasi terbaik, bukan hanya di Sulsel tetapi di Indonesia.
"Mudah-mudahan kita lulus dan kita bisa mendapatkan sebuah prestise bagi Sulsel dan Indonesia. Karena ini akan menjadi salah satu destinasi terbaik di Indonesia dan menjadi kunjungan dunia, kunjungan wisatawan mancanegara," sebutnya.
Sementara itu, Martina sebagai evakuator senior UNESCO menyebutkan, kedatangan mereka untuk melakukan penilaian termasuk bagaimana dukungan dari pemerintah. Dalam hal ini pemerintah provinsi dan kabupaten lokasi Geopark. Ia terkesan dengan pernyataan Andi Sudirman yang memberikan dukungan bagi pendanaan di wilayah geopark, infrasturktur transportasi termasuk untuk pariwisata serta dukungan kebijakan.
"Bagus sekali," ucapnya dalam Bahasa Indonesia dibarengi dengan tepuk tangan.
Ia menekankan dukungan, bukan hanya datang datang atas tapi dari bawah juga. Yakni mulai dari masyarakat, kemudian ke pemerintah daerah kabupaten kemudian ke pemerintah provinsi.
"Tidak hanya dari atas tapi dari bawah. Bagaimana pemberdayaan masyarakat itu, dari komunitas mereka. Kesadaran dan pemberdayaan masyarakat ini penting untuk mendukung konsep Geopark ini," jelasnya.
Pada kesempatan pertemuan sekitar 1 jam itu, kedua asesor ini menikmati sajian kuliner tradisional. Termasuk Barongko. Martina menyampaikan sajian ini dapat disajikan kepada turis dan menjadi bagian ciri khas. Tim ini sendiri akan berada di Sulsel dari 14-18 Juni mendatang.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Muhammad Jufri menyampaikan, gubernur memiliki harapannya agar tim evaluator setelah melakukan penilaian kemudian memberikan masukan atau rekomendasi untuk pengembangan standar dunia yang dapat dijalankan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi menyampaikan akan ada perbaikan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan. Termasuk rasa aman, nyaman dan senang bagi para pengunjung yang datang. Dua kabupaten juga berkomitmen untuk membantu," sebutnya.(rls)