BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Setelah melaunching layanan endoskopi beberapa bulan yang lalu, kini RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba kembali membuka layanan medis yang baru. Yakni operasi bedah saraf. Pasien dengan kasus pendarahan otak akibat trauma pada kepala tidak lagi harus dirujuk ke rumah sakit di Makassar. Tindakan operasi bedah saraf sudah bisa dilakukan di RSUD Sultan Dg Radja Bulukumba.
"Dokter atau petugas medis sudah siap melakukan operasi seperti itu (bedah saraf) di RSUD," ungkap Plt. Direktur RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, dr. H. Rizal Ridwan Dappi, Sp.OG (K).,M.Kes, Selasa, 21 Juni 2022. Dokter Rizal menjelaskan, layanan medis ini merupakan upaya peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan RSUD bagi masyarakat. Sebelumnya, pihaknya juga mengoperasikan layanan Endoskopi.
"Alhamdulillah, dalam minggu ini sudah ada 3 kasus perdarahan otak dilakukan operasi dan memberikan hasil yang menggembirakan," terangnya. "Atas nama direksi dan management RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba atas dukungannya. Terima kasih juga kepada masyarakat Bulukumba atas kepercayaannya dalam memberikan layanan kesehatan di RSUD yang merupakan rumah sakit rujukan di wilayah selatan Sulawesi Selatan," tambahnya.
Berdasarkan pengalamannya, dokter Rizal mengaku di beberapa kesempatan, Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf membandingkan layanan kesehatan di dalam negeri dan luar negeri. Ia menyebut SDM dan fasilitas kesehatan yang dimiliki Indonesia sudah cukup, namun kurang percaya diri dalam memberikan layanan. Akibatnya masyarakat, khususnya dari kalangan menengah ke atas lebih percaya untuk berobat di luar negeri. "Kepercayaan masyarakat atas layanan kesehatan harus kita tumbuhkan dengan memberikan layanan yang berkualitas dan profesional," kata dokter Rizal. Bupati, Andi Utta sendiri terus mendorong RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba meningkatkan layanann, termasuk perbaikan dalam manajemen rumah sakit.(ria) | | |
