Pemda Gratiskan Masuk ke Tanjung Bira Bagi Kontingen Porprov Sulsel dari 23 Kabupaten/Kota

  • Bagikan
Kadisparpora Bulukumba Daud Kahal dan Ketua KONI Bulukumba Andi Makkasau menyerahkan cenderamata miniatur pinisi kepada kontingen Jeneponto yang menjadi kontingen pertama yang tiba di Bulukumba.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kontingen dari 23 Kabupaten/Kota yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel XVII tahun 2022 mulai bertolak ke Bulukumba sebagai salah satu Kabupaten tuan rumah.

Kontingen Porprov disambut secara resmi di Islamic Center Dato Tiro (ICDT) Bulukumba, Kamis-Jumat, 20-21 Oktober 2022. Kontingen pertama yang datang adalah Kabupaten Jeneponto dengan mengenakan jaket berwarna kuning, usai shalat Dhuhur siang tadi.

Kepala Disparpora Bulukumba Muh. Daud Kahal, mengatakan bahwa di hari pertama penyambutan ini, ada lima kontingen yang sudah dijadwalkan oleh tim sekretariat.

"Kontingen yang datang pertama adalah Kabupaten Jeneponto. Kemudian, Toraja Utara dan Takalar, juga sudah kita sambut. Kita sementara menunggu kontingen Pinrang dan Tana Toraja," Daud Kahal di ICDT Bulukumba, Kamis sore, 20 Oktober 2022.

"Di hari kedua penyambutan besok, seluruh kontingen Kabupaten/Kota sudah harus ada di Bulukumba," sambungnya.

Daud Kahal mengemukakan, berdasarkan informasi dari tim Sekretariat Bulukumba di Porprov, sebanyak 3.260 anggota kontingen di 24 Kabupaten/Kota, termasuk Bulukumba untuk 13 cabang olahraga menyebar di dua kecamatan pemondokan.

"Lebih 500 rumah untuk lokasi pemondokan kontingen di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ujung Bulu dan Gantarang," ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah ini belum termasuk perangkat pertandingan. Sehingga, total keseluruhan menghampiri 4.000 orang, jika ditambah perangkat pertandingan dari KONI Sulsel.

"Selain itu, ada rumah singgah di Kecamatan Bulukumpa dan Bonto Bahari. Untuk cabor balap sepeda ada di Kecamatan Bulukumpa dan menembak outdoor ada di Kecamatan Bonto Bahari," terang Daud Kahal.

Tak hanya itu, Pemkab Bulukumba juga akan memanjakan seluruh kontingen Porprov di 24 Kabupaten/Kota dengan memberi fasilitas wisata secara free. Kemudian, Bus Wisata dari Dinas Perhubungan untuk melayani tamu-tamu atau kontingen yang ingin berwisata di Bulukumba.

"Ini berlaku bagi semua kontingen. Yang jelas memperlihatkan ID Cardnya. Tak ada syarat lain," kata Daud Kahal.

Selain keberadaan Liosion Officer (LO) yang bertugas mendampingi kontingen, panitia juga menawarkan aplikasi yang bisa didownload di smartphone untuk memudahkan mobilitas anggota kontingen yaitu aplikasi Bulukumba Tourism dan Ojek Pinisi.

Ketua KONI Jeneponto, Alamzah Mahadi saat penerimaan kontingen menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa dari tuan rumah Kabupaten Bulukumba.

Dalam dialek bahasa Makassar, ia mengaku kaget dengan penyambutan para Duta Porprov yang cantik-cantik. Tentu katanya memberikan semangat tersendiri bagi kontingennya.

Dikatakan kebersamaan Jeneponto dan Bulukumba tidak bisa dipisahkan. Mantan Sekda Jeneponto juga adalah orang Bulukumba asli yang juga sangat berperan sebagai dewan kehormatan KONI Jeneponto.

"Sengaja kami datang lebih awal dan pertama karena kami ingin adaptasi lebih awal. Jangan nanti mau bertanding baru datang," kata Alamzah disambut aplaus.

Tampak pada penyambutan kontingen tersebut, juga hadir Anggota DPRD Bulukumba Zulkifli Saiye, Ketua KONI Bulukumba Andi Makkasau, serta Ketua Tim Kreatif Arum Spink.

Tidak lupa setiap kontingen diberikan cinderamata berupa miniatur Pinisi yang dibawa oleh Duta Porprov Bulukumba.(rls)

  • Bagikan

Exit mobile version