Perketat Penjagaan Gereja hingga Operasi Miras

  • Bagikan
Polres Bulukumba mulai menurunkan personelnya untuk melaksanakan pengamanan dan penjagaan di gereja-gereja di Kabupaten Bulukumba dalam rangka menjelang hari Natal dan tahun baru.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Polres Bulukumba mulai menurunkan personelnya untuk melaksanakan pengamanan dan penjagaan di gereja-gereja di Kabupaten Bulukumba dalam rangka menjelang hari Natal dan tahun baru.

Sedikitnya terdapat 56 personel pengamanan yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Bulukumba Kompol Muh. Tawil, serta dibackup oleh personel Kodim 1411/Blk yang diturunkan untuk melakukan pengamanan.

Giat pengamanan dan penjagaan di dua gereja dan satu tempat perayaan natal di Kabupaten Bulukumba di mulai sejak Rabu, 14 Desember dan rencananya sampai pada puncak perayaan Natal 25 Desember 2022 dan malam pergantian tahun 2023.

Kabag Ops menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan rasa aman bagi umat Nasrani di Kabupaten Bulukumba yang akan melaksanakan rangkaian ibadah Natal hingga tahun baru nanti.

"Hal ini dilaksanakan untuk mencegah hal-hal yang berpotensi mengganggu Kamtibmas," kata Kabag Ops, Minggu, 18 Desember 2022.

Selain itu, Polres Bulukumba juga menyiapkan personel gabungan TNI-POLRI, Satpol-PP dan Dishub Bulukumba untuk melaksanakan patroli setiap malam guna mencegah dan meminimalisir tindak kejahatan yang terjadi pada malam hari hingga malam pergantian tahun.

Apalagi belakangan ini masyarakat khususnya yang berada di wilayah kota Kabupaten Bulukumba diresahkan dengan teror dari kelompok yang kerap melakukan aksi kriminalitas jalanan.

Olehnya Polres Bulukumba melalui Polsek Ujung Bulu memperketat patroli Cipta Kondisi (Cipkon) di sekitar wilayah kota Kabupaten Bulukumba.

Kapolsek Ujung Bulu, AKP Lis Mulyadi, yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya dalam mencegah terjadinya gangguan ketertiban di wilayah hukumnya.

"Langkah yang kami lakukan adalah  melaksanakan penertiban penjualan miras tradisional jenis Ballo di beberapa titik penjualan di dalam kota bulukumba," kata Lis Mulyadi.

"Kemudian kami juga melaksanakan giat patroli cipta kondisi gabungan bersama Polres dan satuan lain sesuai jadwal yang telah ditentukan," lanjutnya.

Selain itu, Lis Mulyadi juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga melakukan pencegahan melalui pendekatan preventif dan persuasif.

"Para babinkamtibmas kami tekankan juga  untuk giat imbau warga agar berpartisipasi jaga kamtibmas di lingkungannya dengan cara memberi informasi apabila ada hal-hal yang sifatnya bisa memicu terjadinya gangguan keamanan," tukasnya. (ewa/has/B)

  • Bagikan

Exit mobile version