BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Suasana pergantian tahun di Kawasan Wisata Pantai Bira Bulukumba, tak seramai pada pergantian tahun sebelumnya.
Tak ada penumpukan kendaraan di pintu masuk, begitu juga dengan kamar penginapan maupun hotel yang sepi reservasi.
Cuaca buruk yang melanda Sulsel dan imbauan dari Pemerintah Provinsi untuk tahun baru di rumah saja menjadi salah satu penyebab sepinya wisatawan di akhir tahun.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, H. Daud Kahal, menjelaskan sehari jelang pergantian tahun tepatnya Sabtu 31 Desember 2022, pihaknya hanya mencatat 3.154 orang yang masuk di kawasan Bira. Hingga awal Januari tepatnya 1 Januari 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 6 ribuan saja.
"Padahal di akhir tahun 2021 saat menyambut tahun 2022 lalu itu pengunjung di atas 10 ribuan. Ini memang sepi karena faktor cuaca ekstrem salah satunya, " kata Daud Kahal, Minggu 1 Januari 2023.
Rendahnya jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Bira juga bisa lihat dari tingkat hunian kamar hotel/penginapan yang kurang maksimal seperti tahun sebelumnya, bahkan sebagian tamu melakukan pembatalan reservasi.
"Ini faktor cuaca ekstrem yangg terjadi di beberapa daerah asal pengunjung. Kemudian kalau perputaran uang agak sulit diprediksi apalagi aktivitas usaha masyarakat di Pantai tidak maksimal seperti Banana Boat dan sebagainya, belum lagi yang berwisata kebanyakan tidak menginap, " kata Daud.
Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
(PHRI) Bulukumba, Anjas, kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, mengaku tahun baru kali ini sangat sepi di mana tingkat hunian di perkirakan hanya sekitar 30 % dari masing-masing jumlah kamar yang tersedia di hotel dan penginapan.
"Mengenai jumlah kunjungan wisatawan dari pantauan pribadi saya biasa-biasa saja. Tidak terjadi lonjakan yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Mungkin karena sempat beredar berita tentang Bira yang sempat diberitakan tutup, faktor cuaca yang kurang bersahabat dan bisa jadi karena tidak adanya acara yang spesial yang bisa menarik wisatawan," katanya.
Ia berharap, Pemkab Bulukumba terus melakukan inovasi khususnya membuat promosi jauh-jauh hari sebelum hari pelaksanaan dengan melibatkan berbagai pihak. Termasuk media dan influencer.
"Ini yang harus dipikirkan ke depan. Kita berharap Pemda dalam hal ini (Dispar) bisa membuat event akhir tahun yang bisa menarik orang datang sehingga target kunjungan bisa terpenuhi atau terlampaui,” katanya. (rakhmat fajar)