BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pencarian anggaran pinjaman untuk pembangunan Pasar Sentral dan Pasar Tanete Bulukumba masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Masyarakat Bulukumba mesti lebih bersabar lagi menantikan realisasi renovasi total Pasar Sentral Bulukumba dan Pasar Tanete.
Anggaran proyek unggulan Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati, Andi Edy Manaf yang rencananya menggunakan pinjaman reguler Bank Sulselbar masih menunggu proses administrasi rampung.
Kasubbid Akuntansi dan Penerimaan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Bulukumba, Erniati, mengungkapkan bahwa saat ini proses pencairan anggaran pinjaman masih berproses.
Erniati mengungkapkan, bahwa masih ada dokumen yang diminta oleh Bank Sulselbar untuk dilengkapi yakni dokumen persetujuan Kemendagri dan Bappenas.
"Saat ini dokumennya sudah di Kemendagri dan Bappenas kami sisa menunggu hasil dari sana," ungkap Erniati saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Selasa, 24 Januari 2023.
Meskipun demikian, Erniati tetap optimis bahwa Kemendagri maupun Bappenas akan menyepakati permohonan anggaran pinjaman itu.
"Saya rasa sudah tidak ada kendala lagi bagi Kemendagri dan Bappenas untuk menyepakati permohonan," ujarnya.
Sementara itu, proses pengerjaan proyek renovasi Pasar Sentral dan Pasar Tanete akan mulai ditender setelah anggaran pinjaman reguler Bank Sulselbar sudah dicairkan.
Meski demikian, pemerintah sudah mulai melakukan sosialisasi terkait relokasi pedagang, dan tempat relokasi pedagang baik itu Pasar Sentral dan Pasar Tanete sudah disiapkan sejak tahun 2022 lalu. (baso marewa)
Pencairan Pinjaman untuk Bangun Pasar Sentral Tunggu Persetujuan Kemendagri dan Bappenas
