RSUD H. A. Sulthan Dg Radja Bulukumba Produksi Oksigen Sendiri

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.A.Sulthan Dg Radja Kabupaten Bulukumba saat ini memiliki mesin generator oksigen. Alat tersebut akan berproduksi setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan oksigen untuk kebutuhan medis di rumah sakit

Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Non Medik H.Syafril, S.Kep.Ns.M.Kes mengatakan RSUD H. A. Sulthan Dg Radja Bulukumba kini memiliki alat yang dapat memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis di rumah sakit bahkan kebutuhan oksigen di Kabupaten Bulukumba.

"Dengan adanya kerjasama operasional dengan PT.Generator Pasifik Indonesia(GPI) saat ini kita dapat produksi sendiri oksigen.Jadi kita tidak khawatir lagi terkait dengan akan terjadi kelangkaan oksigen di rumah sakit maupun di tempat pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Bulukumba,"ungkapnya.

H. Syafri juga menjelaskan, mesin produksi oksigen itu milik PT. Generator Pasifik Indonesia yang berkerjasama dengan manejemen rumah sakit.Dimana jangka waktu kerjasamanya selama delapan tahun, Setelah itu mesin akan menjadi milik rumah sakit.

"Jadi model kerjasamanya kita membeli dan menjual oksigen hasil produksinya,"terangnya.

Ditempat yang sama kordinator penanggung jawab Oksigen Firman Arasyi AT menyampaikan, proses produksi oksigen diambil langsung dari udara bebas kemudian masuk pada mesin, diolah menjadi oksigen murni.

"Oksigen yang dihasilkan itu selanjutnya dimasukkan dalam tabung. Perhari bisa produksi sampai 48 tabung,"jelasnya.

Lebih lanjut ia menuturkan dengan adanya mesin pengelolaan itu, rumah sakit sangat terbantu. Karena tidak susah lagi untuk mendapatkan oksigen selama ini di beli dari pihak ketiga, biasanya kami sangat kesulitan karena harus menunggu pasokan dari Makassar.

Disisi lain produksi oksigen itu juga dapat dipasarkan untuk umum.Bisa untuk kebutuhan RS Tetangga, Puskesmas dan Klinik.

"Jadi siapapun yang membutuhkan, silahkan ke rumah sakit membawa tabung untuk di lakukan pengisian oksigen,"tukasnya.


  • Bagikan

Exit mobile version