BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Direktur Tata Kelola Destinasi (TKD) Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama tim juri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) melakukan visitasi di Desa Lembanna, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Senin, 10 Juli 2023.
Desa Lembanna salah satu desa di Indonesia yang masuk dalam 75 besar ADWI tahun 2023. Direktur TKD bersama tim juri hadir dalam rangka melakukan penilaian terhadap objek wisata Desa Lembanna untuk penentuan kategori ADWI.
Direktur TKD, Indra Ni Tua, mengungkapkan terdapat lima penilaian ADWI antara lain Home Stay, Daya Tarik Wisata, Daya Tarik Kuliner WC, dan Bengkel Kria atau soufenir.
"Untuk di Desa Lembanna ini sangat luar biasa, memiliki daya tarik panorama alam yang sangat baik, serta juga memiliki potensi perahu Pinisi yang bisa dikembangkan," kata Indra.
Indra mengungkapkan bahwa, Wisata Andalan Desa Lembanna sangat layak dianugerahi sebagai desa wisata. Namun beberapa hal masih harus dikembangkan.
"Pembuatan perahu Pinisi harus kita dorong untuk di patenkan, untuk pengelolaan dan pengembangan wisata juga harus memiliki masterplane," ujar Indra.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bulukumba, Ali Saleng, yang hadir mewakili Bupati Bulukumba menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa serta warga Desa Lembanna yang telah bekerja maksimal dalam membangun Desa Wisata.
"Raihan 75 besar di antara 4 ribuan Desa itu merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Dan ini tercatat sebagai sejarah bagi Desa Lembanna dan Kabupaten Bulukumba," kata Ali Saleng.
Ali Saleng juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur TKD serta instansi lainnya yang telah membimbing pengelolaan parawisata di Desa Lembanna.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, semoga Desa Lembanna dapat lebih berprestasi," tukas Ali Saleng. (baso marewa)