BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Persediaan darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba tidak pernah mencukupi bagi pasien yang membutuhkan darah.
Kerap kali bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah baik itu pasien melahirkan ataupun pasien kecelakaan memenuhi kebutuhan darahnya melalui keluarga pasien sendiri yang mencari pendonor secara mandiri.
Persoalan ini nampaknya hingga saat ini terus terjadi di RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba.
Direktur RSUD Sultan Daeng Radja, dr. Rizal Ridwan Dappi yang dimintai penjelasannya tidak memungkiri persoalan minimnya stok darah di RSUD yang dipimpinnya tersebut.
Rizal menjelaskan persoalan minimnya stok darah di RSUD terjadi karena minimnya pendonor darah baik itu secara langsung maupun yang melalui lembaga.
"Darah itukan tidak diperjualbelikan, tidak ada yang jual darah. Seandainya seperti bahan habis pakai lainnya yang dijual, kita bisa beli. Tapi itu kan harus ada yang mendonorkan (secara sukarela)," jelas Rizal saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID pada Kamis, 14 September 2023.
Rizal menegaskan bahwa pihaknya tidak mungkin tidak mengeluarkan darah apabila ada pasien yang membutuhkan darah. Kecuali darah tersebut memang sudah menjadi titipan pasien.
"Semua darah yang ada stoknya kalau ada yang membutuhkan harus dikasi, kecuali darah itu milik pasien lain yang memang didonor oleh keluarga pasien yang bersangkutan," terangnya.
"Kecuali darahnya dari pendonornya itu ternyata sudah tidak dibutuhkan oleh pasien, kita konfirmasi lagi ke keluarganya kalau memang boleh baru kita gunakan untuk pasien lain. Begitu prosedur kami," tambahnya.
dr. Rizal juga membantah terkait adanya pasien yang dispesialkan soal kebutuhan darah. Menurutnya semua pasien dari rujukan manapun kalau membutuhkan darah dan stok darah tidak ada, maka juga harus mencari pendonornya.
"Jadi tidak ada istilah dispesialkan, mau rujukan dari mana pun itu. Mungkin kalau ada yang cepat dapat darah karena memang sudah ada pendonornya," ujarnya.
Masalah kekurangan stok darah di RSUD Sulthan Daeng Radja menurut Rizal dapat terselesaikan apabila banyak masyarakat Bulukumba rela mendonorkan darahnya. (ewa/has/***)