BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Untuk mengembalikan fungsi sebagi pusat transaksi ekonomi, pembangunan Pasar Sentral memerlukan perencanaan yang matang.
Pengamat Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr. Syamsuri Rahim, menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan Pasar Sentral harus diawali dari pengamatan konsumen.
"Pembangunan pasar di era hari ini perlu mempertimbangkan desain yang modern, serta memperhatikan bagaimana perilaku konsumen atau keinginan masyarakat terkait pasar yang diharapkan," jelas Syamsuri saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Tantangan pasar hari ini adalah kemajuan zaman, semakin berkurangnya minat masyarakat untuk berkunjung ke pasar tidak terlepas dari semakin maraknya online shop.
"Pasar sekarang ini kan masih dikelola secara tradisional, dan pasar kita termasuk di Bulukumba hampir semua yang dipasarkan di dalam hampir semua tergerus oleh pasar online bahkan lebih lengkap. Dan itu merupakan tantangan," ungkapnya.
Sehingga menurut Dr.Syamsuri pasar harus dikelola secara modern, tidak hanya sebagai tempat jual beli tetapi juga sebagai lokasi rekreasi bagi masyarakat.
"Kecenderungan masyarakat hari ini menyenangi hal-hal yang modern. Jadi kalaupun pasar mau direnovasi tentu harus diarahkan ke pasar modern, dan harus menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat," sarannya.
Namun pembangunan pasar menurut Syamsuri harus didasari dengan perhitungan-perhitungan yang matang, kalau perlu pemerintah melakukan survei terhadap masyarakat soal keinginannya terkait bentuk atau konsep pasar.
"Pemerintah harus mendengarkan keinginan masyarakat, utamanya masyarakat milenial yang ke depannya akan menjadi orang banyak beraktivitas di pasar," tandasnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bulukumba bertekad untuk mengembalikan fungsi Pasar Sentral sebagai pusat perputaran ekonomi di Kabupaten Bulukumba.
Renovasi total Pasar Sentral tidak sekedar sebagai peremajaan bangunan, namun proyek tersebut dianggap sebagai upaya dalam mengembalikan muruah Pasar Sentral sebagai pusat perputaran ekonomi.
Salah satu yang menjadi masalah utama di Pasar Sentral Bulukumba saat ini yakni semakin berkurangnya pengunjung pasar, sehingga itu menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh pemerintah.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Bulukumba, Alfian Mallihungan mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengembalikan Pasar Sentral seperti sediakala.
"Yang namanya Pasar Sentral harus menjadi sentral dan tentu harusnya lebih ramai dari pasar-pasar lainnya," ujar Alfian saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID pada, Senin, 3 Oktober 2023.
Olehnya dalam konsep pembangunannya, Pasar Sentral akan dijadikan sebagai pasar modern. Tidak hanya sebagai tempat perbelanjaan tetapi juga nantinya akan disiapkan ruang untuk berekreasi.
"Tentu setelah direnovasi, kondisi Pasar Sentral Bulukumba akan lebih baik lagi utamanya dari fasilitas dan infrastrukturnya," ungkapnya.
Selain soal fasilitas dan infrastruktur Pasar Sentral, Alfian menyampaikan bahwa upaya pengembalian muruah Pasar Sentral juga akan didukung dengan kebijakan pemerintah terkait pasar. ***
