Adi Indra Ucapkan Selamat untuk Andi Amran Sulaiman, Siap Dukung Ketahanan Pangan di Kepri

  • Bagikan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Adi Indra Pawennari

JAKARTA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pengusaha muda Adi Indra Pawennari mengucapkan selamat secara khusus kepada Andi Amran Sulaiman yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian. Adi yang bermukim di Provinsi Kepulauan Riau bahkan sengaja datang ke Jakarta untuk menghadiri proses pelantikan dan memberikan dukungan kepada Andi Amran Sulaiman.

"Alhamdulillah Pak Amran kembali lagi ke Kementan. Saya kira Pak Presiden memilih sosok yang tepat. Beliau sudah teruji dan kami siap mensupport program ketahanan pangan yang menjadi program prioritas," ujar Adi kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Kamis 26 Oktober 2023.

Salah satu bentuk support Adi Indra yang juga Ketua Asosiasi Industri Sabut Kepala Indonesia di Kepri ini adalah ia berhasil 'menyulap' lahan bekas tambang bauksit di Tanjung Pinang, Kepri, menjadi areal persawahan yang subur. "Ini pertama kalinya dan satu-satunya sawah yang ada di Kota Tanjungpinang. Tepatnya di kawasan perkantoran Gubernur Kepulauan Riau, di Pulau Dompak Kota Tanjungpinang," ujarnya.

Lahan bekas tambang bauksit yang keras dan berbatu, ia sulap menjadi lahan produktif penghasil padi. Adi mengaku memanfaatkan sentuhan teknologi sederhana menggunakan serbuk sabut kelapa atau cocopeat. Alhasil lahan tandus dan bekas tambang bauksit bisa menjadi subur dan ditanami padi.

Kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Adi menjelaskan, jenis padi yang ia tanam adalah padi varietas Inpari 32. Usianya sekitar 50 hari setelah tanam dengan sistem Tabela (Tanam Benih Langsung).

"Insya Allah bulan Desember ini sudah bisa panen dan kami akan undang khusus Pak Menteri untuk melakukan panen di lahan tersebut," ujarnya.

Adi mengaku ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia khususnya di Kepulauan Riau yang selama ini kebutuhan pangannya bergantung pada beras impor, bahwa lahan tandus dan bekas tambang sekalipun bisa menghasilkan bahan pangan sepanjang ada kemauan dan usaha yang sungguh-sungguh.

Menariknya karena penanaman padi yang dilakukan pada lahan pasca tambang bauksit ini melibatkan warga binaan Rutan Kelas 1A Tanjungpinang melalui program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). "Jadi petaninya adalah warga binaan yang melakukan program asimiliasi," terang Adi. (nad)

  • Bagikan

Exit mobile version