BONTOBAHARI, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, telah melaksanakan rembuk stunting sebagai upaya percepatan penurunan stunting Tahun 2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Bira, Perangkat Desa, Ketua PKK Desa Bira, Bidan Desa, Perawat Desa, KPM, Kadus hingga RT/RW.
Kepala Desa Bira, Murlawa mengatakan bahwa stunting merupakan program pemerintah yang mewajibkan setiap desa mengalokasikan dana desanya untuk penanganan dan penurunan stunting.
"Diketahui Desa Bira ditemukan 1 kasus stunting yang diharapkan dapat ditangani dengan cepat terlebih lagi di Desa Bira ini juga sudah ada rumah gizi yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan akan gizi baik itu untuk bayi balita maupun ibu hamil," katanya, Rabu, 6 Maret 2024.
Menurutnya, kasus stunting harus bisa digenjot dibawah 14 persen, tentunya dengan berbagai upaya salah satunya dengan pemberian makanan tambahan melalui rumah gizi.
"Pada program pencegahan stunting, di Desa Bira juga akan dioptimalkan penyuluhan kesehatan," pptuturnya.
Sekadar informasi, baru-baru ini juga dilakukan pemberian susu balita dan ibu hamil sebagai upaya pemerintah desa mendukung pemerintah dalam mengatasi masalah stunting. (ria/has/B)