BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pihak RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, mencatat sejak Januari hingga Rabu 6 Maret 2024, jumlah pasien DBD (Demam Berdarah Dengue) yang dirawat di RSUD mencapai 112 pasien.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik RSUD H Andi Sulthan Daeng Radja, dr. Marwah. Menurutnya pada bulan Januari ada 37 pasien, Februari 60 pasien dan pada 1 Maret hingga 6 Maret terdapat 15 pasien DBD.
"Adapun gejala DBD di antaranya adalah, panas tinggi yang datang secara tiba-tiba selama 2 hingga 7 hari dengan suhu badan mencapai 38- 40 derajat celcius atau bahkan lebih," katanya, Rabu, 6 Maret 2024.
Gejala lainnya adalah kulit nampak bintik-bintik merah dan terkadang penderita DBD mengalami mimisan.
"Penyakit DBD bisa dicegah dengan cara 3M plus, artinya dengan menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DBD bagi manusia," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, Dr H Muhammad Amrullah, S.Ked., M.Kes, DPDK menyampaikan bahwa pencegahan DBD dapat dilakukan dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat. serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
"Dan apabila gejala-gejala DBD sudah muncul maka yang harus dilakukan adalah memberi minum sebanyak mungkin, kompres agar panasnya turun, berikan obat penurun panas dan segera memeriksakan ke dokter, klinik, puskesmas atau rumah sakit terdekat," tutupnya. (ria/has/B)