POLITIK, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Wacana Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, ikut dalam Pilkada serentak 2024 ternyata hanya isapan jempol. Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan, Kaesang dan Erina tidak bakal maju dalam Pilkada.
Nama Kaesang dan Erina sebelumnya disebut-sebut masuk dalam bursa calon kepala daerah. Keduanya dianggap mewakili representasi anak muda.
Kaesang disebut masuk dalam bursa calon Wali Kota Solo dan ada yang mau mengusungnya di Pilkada Depok. Bahkan, putra bungsu Presiden itu masuk dalam bursa pemilihan gubernur, namun terbentur persyaratan usia.
Sementara, Erina masuk dalam bursa pemilihan Bupati Sleman. Usia Erina yang telah menginjak 27 tahun, sudah memenuhi syarat untuk Pilbup yang mensyaratkan usia minimal 25 tahun.
Menjawab teka-teki tersebut, Budi Arie memastikan Kaesang dan Erina Gudono tidak akan maju dalam Pilkada 2024.
“Mas Kaesang dan Erina Gudono nggak akan maju Pilkada itu,” ujarnya, di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Meski begitu, Ketua Umum Projo ini belum bisa memastikan apakah putra dan menantu Presiden Jokowi itu bakal benar-benar tidak ikut dalam kontestasi Pilkada. Sebab, sampai saat ini belum ada pembicaraan intensif soal wacana tersebut.
“Ya nggak, sementara ini nggak akan,” ujarnya.
Dicecar wartawan soal sumber informasi yang diperolehnya, Budi enggan menjawab gamblang dan memilih pergi meninggalkan Istana. “Sudahlah, mau tahu saja,” ucapnya, seraya berlalu.
Sebelumnya, nama Erina diketahui telah diajukan DPC Partai Gerindra Sleman agar dapat masuk ke dalam daftar calon Bupati Sleman di Pilkada 2024. Mantan Diajeng Kabupaten Sleman itu dianggap sosok berkualitas yang enerjik dan dapat mewakili kaum muda.
Ketua DPC Partai Gerindra Sleman HR Sukaptana mengatakan, nama Erina dipertimbangkan menjadi kandidat Cabup Kabupaten Sleman karena melihat keinginan masyarakat untuk memiliki sosok pemimpin muda.
Ia menyebut, nama Erina muncul dari usulan internal partai, baik daerah maupun pusat. Salah satu pertimbangannya karena Gerindra butuh sosok kader muda yang energik.
“Dari kami mempertimbangkan nanti kan siapa tahu masyarakat oh seperti ini, mungkin dimunculkan kader yang muda, energik gitu,” ujarnya.
Lalu, bagaimana tanggapan Kaesang dan istri, maupun PSI atas pencalonannya? Sejauh ini, Kaesang belum angkat bicara. Sementara politikus PSI Ade Armando enggan komentar banyak. Dia justru melempar bola.
“Saya bukan anggota DPP PSI. Sebaiknya kontak pengurus DPP,” singkatnya saat dikonfirmasi.
Sementara, Waketum Gerindra Habiburokhman menilai, masuknya nama Kaesang dan Erina merupakan aspirasi dari DPC agar daerah bisa dipimpin kaum muda.
“Beliau sosok anak muda yang cerdas dan peduli pada soal-soal kerakyatan,” katanya, Senin (11/3/2024).
Netizen ikut berkomentar soal pencalonan Kaesang dan Erina. Ada yang menilai keduanya cukup berkualitas untuk menjadi pemimpin daerah. “Maju saja sekalian,” kata @Alfa_Rohadi. “Jika rakyat meminta, nggak masalah maju saja,” ujar @andrew_bendico.
Meski begitu, ada yang meminta Kaesang dan Erina tidak menerima pencalonannya sebagai kepala daerah. Sebab, hal itu dipercaya dapat meredam isu negatif soal politik dinasti Presiden Jokowi.
“Mudah-mudahan memang nggak dicalonkan di Pilkada. Kaesang fokus di Ketum PSI dan Erina fokus ikut kegiatan politik suaminya. Itu dulu saja. Perbesar nama PSI hingga ke daerah-daerah,” pinta @Gunto_Jaya9. (jpnn)