BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Bulukumba menyiapkan anggaran sebesar 39 miliar rupiah untuk Proyek Pembangunan Pasar Sentral Bulukumba.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bulukumba, Alfian Mallihungan mengatakan saat ini proyek tahap kedua pembangunan Pasar Sentral telah memasuki masa lelang.
"Pasti dilanjut. Saat ini dalam proses lelang pengawasan di UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa, red)," kata Alfian saat dikonfirmasi pada Rabu, 17 April 2024.
Pada tahap awal proyek yakni pengerjaan struktur bangunan telah memakan anggaran kurang lebih 21 miliar rupiah.
Kepala Bidang Sarana Retribusi Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perundustrian Bulukumba, Nurhidayat Kurnia, menjelaskan anggaran tahap dua lebih besar dibandingkan tahap awal dikarenakan telah masuk tahap finishing, atau rampung.
Pria yang akrab disapa Omy tersebut memaparkan pada Pasar Sentral baru ini dibangun empat blok gedung, masing-masing dua lantai. Tediri dari 50 kios, dan 200 lapak.
"Satu blok bagian depan itu nanti khusus untuk perkantoran (swasta) lengkap dengam ATM centernya, satu blok untuk pakain, satu blok untuk restauran atau tempat makan, satu blok untuk pasar basah seperti jual ikan dan sayur," urai Omy.
Selain Pasar Sentral, Pemkab juga akan merampungkan proyek Pasar Tanete di
Kecamatan Bulukumpa. Pasar tersebut merupakan pasar kedua terbesar di Bulukumba yang rencananya akan dilanjutkan dengan anggaran Rp 11 Miliar.
"Akan dirampungkan juga (Pasar Tenete), tahap awalnya Rp 4 Miliar, 2024 ini dilanjut Rp 11 Miliar," kata Omy.
Sama halnya Pasar Sentral, Pasar Tanete akan dibangun dua lantai. Hanya saja lantai duanya merupakan hamparan luas yang akan disiapkan untuk diisi oleh 200 lapak.
"Itu (lantai dua) nanti diisi penjual ikan, sayur dan barang campuran. Penjual yang biasa di pinggir jalan itu yang akan ditarik masuk ke pasar," imbuhnya. ****