Aisyah Rauf Guru SMPN 9 Terima Penghargaan Guru Inspirator Literasi Nasional

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Aisyah Rauf, S.Pd. guru SMP Negeri 9 Kabupaten Bulukumba berhasil meraih penghargaan sebagai Guru Inspirator Literasi Nasional. Penghargaan tersebut diterima pada rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Halaman Kantor Bupati Bulukumba, Kamis, 2 Mei 2024.

Perempuan kelahiran Sinjai, 5 Desember 1973 yang beralamat di BTN Griya Lamaloang/BTN Cabalu, Kabupaten Bulukumba mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian yang diraihnya. Ia menyampaikan dirinya termotivasi untuk meningkatkan literasi dan menjadi sosok yang bisa menginspirasi rekan guru atau pun peserta didik untuk selalu dan tidak henti-hentinya menorehkan karya yang akan berpengaruh positif dalam pengembangan pendidikan khususnya peningkatan literasi secara menyeluruh.

"Alhamdulillah selain prestasi ini sebelumnya pernah meraih penghargaan sebagai juara 1 OGN (Olimpiade Guru Nasional) tingkat Kabupaten tahun 2019, juara 2 lomba cipta puisi tingkat nasional, juara harapan 1 lomba cipta puisi tingkat nasional. Peraih penghargaan Anugerah Guru Penulis Indonesia, Guru Inspirator Literasi dan masih banyak lagi prestasi lainnya," ungkapnya, Kamis, 2 Mei 2024.

Aisyah menuturkan sebagai penggiat literasi akan senantiasa berusaha menyelami dan menguatkan kegiatan literasi dengan terus belajar dalam komunitas-komunitas kepenulisan skala nasional yang dijadikan wadah menorehkan karya atau berbagi pengetahuan dengan penggiat literasi dari daerah lain.

"Dalam upaya meningkatkan kreativitas. Saya bergabung dalam TISI (Taman Inspirasi Sastra Indonesia), Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, SLSS (Sanggar Literasj Sulawesi Selatan) dan masih banyak komunitas kepenulisan lainnya. Selain itu, saya terus menulis dan mengikuti beberapa event nasional," ujarnya, 

Ia juga menyebutkan sejumlah karya yang telah diterbitkan beberapa diantaranya telah menerbitkan Buku Solo dengan judul Bibir di Tepi Hati dan Buku Solo dengan judul Mengukir Wajah Anak Negeri. Selain itu, telah terbit karya buku bersama berupa antologi puisi dengan penyair-penyair atau penulis nasional sebanyak 34 buku.

"Saya sangat berharap kegiatan literasi semakin dikembangkan dan semoga penggiat literasi akan terus menjadi motivator dan inspirator untuk melahirkan penulis-penulis muda/pelajar khususnya di Bulukumba dan Indonesia pada umumnya," harapnya 

Di momen peringatan Hardiknas ini, Ia mengajak seluruh stakeholder agar memperkuat komitmen untuk memajukan dunia pendidikan demi masa depan yang lebih cerah karena pendidikan bak  investasi terbaik kita untuk membangun generasi yang tangguh dan berdaya saing secara menyeluruh. 

"Pun dapat lebih mengoptimalkan merdeka belajar yang terus menggema merabuk nusantara, mengantarkan anak negeri ke puncak yang tertinggi," tutupnya. (sum/has/B)

  • Bagikan

Exit mobile version