BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bialo Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengapresiasi upaya pemulihan dan pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba di bawah kepemimpinan bupati Andi Muchtar Ali Yusuf.
Kepala UPTD KPH Bialo, Yasir Yunus mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Pemkab Bulukumba atas kepeduliannya terhadap lingkungan hidup.
"Memang sangat penting untuk dilakukan adalah penanaman pohon baik jenis kayu-kayuan maupun MPTS seperti sukun, nangka madu, alpukat, pala, durian musangking dan lain-lain di lahan-lahan kosong. Hal ini sejalan dengan program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba selama ini," kata Yasir.
Yasir mengungkapkan bahwa program pemanfaatan lahan yang digencarkan oleh Pemkab Bulukumba juga sejalan dengan program perhutanan sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang selama ini juga telah berjalan.
Olehnya Yasir menawarkan agar program penanaman pohon MPTS Pemkab Bulukumba dapat dikolaborasikan dengan program Perhutanan Sosial.
Selain untuk menambah areal tutupan lahan, juga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok tani hutan (KTH) di Kabupaten Bulukumba.
Yasir memaparkan saat ini terdapat 20 KTH yang telah memperoleh izin Perhutanan Sosial dengan luas total 2.377 Ha, yaitu 19 kelompok dengan skema Hutan Kemasyarakatan (HKm) dan satu skema Hutan Adat (HA) yaitu HA Ammatoa Kajang.
"Seluruh kelompok tani hutan tersebut mempunyai program agroforestry dalam bentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) sehingga KPH Bialo mengharapkan penanaman pohon MPTS yang digalakkan juga dapat dilakukan di areal izin Perhutanan Sosial," harapnya.
Diketahui, Kepala KPH Bialo juga turut serta dalam kegiatan dialog terfokus dengan isu kerusakan lingkungan dan bencana alam yang digelar oleh Pemkab Bulukumba.
Dialog yang dipimpin langsung oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf tersebut berlangsung di lantai 4 Gedung Pinisi Bulukumba, pada Rabu, 15 Mei 2024.****