Gagal Juara Liga Europa dan Rekor tak Terkalahkan Berakhir di Laga ke-52, Alonso: Mereka Lebih Baik dan Sangat Berani

  • Bagikan

DUBLIN, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID—Bayer Leverkusen harus mengakui keunggulan Atalanta di final Liga Eropa hari ini. Bukan hanya gagal juara, hasil ini juga mengakhiri rekor tak terkalahkan Leverkusen.

Sebelumnya, juara Bundesliga itu melewatkan 51 pertandingan di semua kompetisi tanpa satu pun kekalahan. Dan Xabi Alonso, pelatih Leverkusen mengakui mereka memang pantas kalah di Dublin Arena.

"Mereka adalah tim yang lebih baik. Ini adalah konsekuensi dari hal hebat yang telah dilakukan Gasperini. Atalanta sangat berani. Mereka tidak keberatan berada dalam situasi satu lawan satu,” kata Alonso di situs UEFA.

“Saat kami memiliki sedikit peluang untuk berlari, mereka bertahan dengan sangat baik. Mereka telah melakukannya selama bertahun-tahun. Mereka adalah tim yang spesial. Biasanya kami mendapatkan posisi yang lebih baik dengan permainan kami, tetapi hari ini kami tidak bisa melakukannya," lanjutnya.

Robert Andrich, gelandang Leverkusen, berbicara kepada RTL tentang kekalahan pertama mereka musim ini. Menurutnya, ini mengecewakan sebab terjadi di final.

"Saya lebih suka jika ini merupakan pertandingan yang tidak penting. Ini sangat sulit untuk dihadapi tetapi kami harus jujur pada diri kami sendiri. Itu pantas kami dapatkan hari ini, jadi kami harus keluar dengan kepala tegak dan memberi selamat kepada Atalanta. Mereka jelas lebih pantas mendapatkannya daripada kami hari ini," tegasnya.

Editor: Danial
  • Bagikan

Exit mobile version