Bidang Humas Diskominfo Bentuk Simpul Peningkatan Pengelolaan Aduan Online Rakyat

  • Bagikan

SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Bidang Humas, Informasi, dan Komunikasi Publik kerja sama dengan Usaid Erat melaksanakan lokakarya dan pelatihan peningkatan penggunaan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) melalui pembentukan simpul layanan publik, berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati. Kamis (30/05/24).

Lokakarya dan pelatihan tersebut dibuka oleh Bupati Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. H. Arfang Arif, didampingi oleh Kepala Diskominfo-SP yang diwakili Kabid Humas IKP Andi Sandra Esty Abriany, S.E.,M.M, sementara dari pihak USAID Erat hadir Via Zoom Meeting Koordinator USAID Erat Sulsel Syarwansyah Sahabuddin, Fasilitator USAID Erat Baharuddin Solongi, dan dihadiri para Simpul Lapor OPD.

Adapun pemateri yang dihadirkan adalah Asisten Deputi Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat KemenpanRB Silvia Diaz, dan Public Management Specialist/Program Officer USAID ERAT Syaiful Muluk.

Kabid Humas IKP dalam laporannya mengemukakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menjawab kendala yang dihadapi dalam meningkatkan pemanfatan penggunaan aplikasi SP4N Lapor.

"tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah selain untuk mengidentifikasi masalah dan tantangan dalam pemanfaatan SP4N LAPOR!, juga untuk mencoba membangun kolaborasi dengan menggunakan jejaring simpul pengaduan layanan publik sebagai kolaborasi multi pihak, selain itu melalui kegiatan ini juga dapat dilakukan simulasi mekanisme kerja dari jejaring simpul yang akan dibentuk" ucap Kabid Humas.

Sementara itu Asisten Arfang Arif yang membacakan sambutan Bupati menyampaikan bahwa salah satu kendala yang ditemui dalam pemanfaatan SP4N Lapor ialah masyarakat belum memahami pemanfaatan aplikasi tersebut dan keterbatasan dalam penggunaannya, untuk itu diperlukan bantuan dan kerjasama dari seluruh peserta lokakarya untuk menjadi perpanjangan tangan pemerintah, memberi bantuan dan arahan kepada masyarakat tentang tujuan dari penggunaan aplikasi SP4N Lapor! ini sesuai dengan mekanisme kerja Jejaring Simpul/Focal Point layanan publik.

Lanjut ia berpesan kepada para peserta lokakarya agar ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan langsung kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing.

"Kami juga berharap peserta lokakarya melakukan sharing informasi kepada keluarga, teman, tetangga dan seluruh masyarakat agar mereka dapat menyampaikan pengaduan atau aspirasi kepada pemerintah dimana anda yang hadir disini sebagai Simpul atau Focal Point atau jembatan penghubung antara masyarakat dan pemerintah" pinta Arfan Arif

Sementara dari Koordinator USAID Erat Sulsel Syarwansyah Sahabuddin dalam sambutannya menyampaikan menyebutkan bahwa SP4N Lapor merupakan salah satu indikator dalam peningkatan kinerja dari pelayanan publik.

Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya pengaduan dari masyarakat, pemerintah daerah bisa mendapatkan gambaran seberapa jauh peningkatan pelayanan publik di daerah tersebut.

"Adanya pengaduan masyarakat itu bisa memberikan semacam hadiah bagi pemerintah daerah sebagai gambaran peningkatan pelayanan publik, dari aduan-aduan ini kita berharap dapat meningkatkan pelanan publik baik dari sisi pemberi manfaat maupun penerima manfaat" ucap Syarwansyah

Syarwansyah berharap setelah kegiatan ini, sosialisasi mengenai SP4N Lapor semakin masif sehingga jumlah aduan makin meningkat. (Rls)

  • Bagikan