BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Bulukumba kembali mendapat pujian atas keberhasilannya mengendalikan inflasi. Kali ini apresiasi datang dari Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
Prof. Zudan mengapresiasi Kabupaten Bulukumba karena berhasil menjadi daerah dengan inflasi terendah di Sulsel pada Mei 2024.
"Terima kasih kepada Kabupaten Bulukumba yang mampu mengendalikan inflasi dengan baik," ucap Prof. Zudan dalam sambutannya via daring saat membuka kegiatan pasar murah menjelang Idul Adha 1445 Hijriah yang digelar serentak di Sulawesi Selatan, Selasa, 11 Juni 2024.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Kabupaten Bulukumba pada Mei 2024 berada di angka 1,74 persen.
Tidak hanya pada Mei, di bulan April lalu Kabupaten Bulukumba juga mencatatkan tingkat inflasi terendah yakni 2,14 persen.
Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, yang dikonfirmasi, menyatakan bahwa pengendalian inflasi di Kabupaten Bulukumba tidak terlepas dari peran aktif masyarakat, khususnya pelaku ekonomi lokal.
"Tentu inflasi dapat kita kendalikan dengan baik berkat partisipasi masyarakat. Tidak dimungkiri pelaku ekonomi kreatif di Bulukumba berperan besar dalam pengendalian inflasi daerah," kata Edy Manaf.
Selain itu, Edy Manaf juga mengapresiasi kinerja tim pengendali inflasi daerah yang terus bekerja memantau harga di masyarakat.
"Kami, pemerintah, mengeluarkan regulasi, termasuk ketahanan pangan sebagai upaya pengendalian inflasi. Serta kami secara intens mengontrol harga di pasar," jelasnya.
Pengendalian inflasi di Kabupaten Bulukumba juga melibatkan pihak-pihak lain, salah satunya Bulog, yang secara intens menggelar operasi pasar.
Dengan kolaborasi berbagai pihak dan peran serta masyarakat, Bulukumba berhasil menunjukkan ketangguhan dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi, menjadikannya contoh bagi daerah lain di Sulawesi Selatan. ****