Andi Utta – Edy Manaf Jilid II, Gerakan Simpatisan

  • Bagikan
Baliho bergambar Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf yang terpasang di salah satu titik di kota Kabupaten Bulukumba

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Menjelang pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, baliho bergambar Andi Muchtar Ali Yusuf bersama Andi Edy Manaf mulai bermunculan di berbagai sudut kota. Baliho-baliho tersebut mengisyaratkan keduanya akan kembali berpaket pada Pilkada Bulukumba 2024.

Baliho yang tersebar itu menampilkan gambar Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf berdiri bersebelahan mengenakan jas Pakaian Dinas Upacara (PDU) dengan latar belakang Gedung Ammatoa Bulukumba yang merupakan proyek unggulan pemerintah yang rencananya akan mulai dikerjakan tahun 2024 ini.

Di bagian atas baliho tertulis slogan "HARAPAN BARU, DIKERJA BUKAN DICERITA, Lanjutkan," serta di bagian bawah tertulis "Complete Your Mission."

Saat dikonfirmasi oleh RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Andi Muchtar Ali Yusuf atau yang akrab disapa Andi Utta itu mengaku tidak mengetahui tentang pemasangan baliho tersebut. Ia menyatakan bahwa itu merupakan inisiatif dari simpatisan.

"Saya tidak tahu siapa yang memasang, karena saya tidak pernah membiayai dan memasang baliho," ujarnya singkat saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Rabu, 14 Juli 2024.

Sementara itu, Andi Edy Manaf yang juga dikonfirmasi menyatakan bahwa dirinya selalu siap mengabdi untuk masyarakat. Menurutnya, apapun yang diinginkan oleh masyarakat demi kemaslahatan, dirinya siap menjalankan.

"Kita (politisi) kan lahir dari rahim masyarakat itu sendiri. Jadi kalau masyarakat menghendaki saya untuk berpaket (dengan Andi Utta) atau tidak, saya harus menyatakan siap," ujar Andi Edy.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Firdaus Muhammad, menyarankan agar Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf tetap berpasangan dalam Pilkada mendatang.

"Baiknya petahana tetap berpasangan jika selama ini bersinergi. Namun, jika tidak cocok, maka mereka bisa berpisah dan menjadi kompetitor dengan kalkulasi matang serta peluang menang. Namun, jika tidak mampu, sebaiknya tetap berpaket," sarannya.

Menurut Firdaus, apabila Andi Utta dan Andi Edy Manaf tetap berpaket pada Pilkada, hal ini akan menguntungkan baik dari segi birokrasi ke depannya maupun dari segi elektoral.

"Petahana yang solid akan lebih mudah menghadapi pendatang baru. Jika terpisah, maka butuh penyesuaian terutama jejaring dan basis politiknya. Pembangunan akan berjalan baik jika pemerintah solid dan sinergis," jelasnya.

Sebaliknya, Firdaus juga menambahkan bahwa pendatang baru harus membawa angin segar perubahan untuk Bulukumba ke depan. "Pendatang baru harus membawa perubahan yang positif untuk kemajuan Bulukumba," tukas Firdaus.****

  • Bagikan