BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 membawa dampak positif bagi pariwisata Kabupaten Bulukumba. Pantai Bira dipadati lebih dari 6 ribu wisatawan dalam kurun waktu tiga hari, dari Sabtu hingga Senin, 14-16 September 2024. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan dari kunjungan tersebut mencapai Rp 126,07 juta.
Kabupaten Bulukumba, di bawah kepemimpinan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf, dinilai berhasil mengembangkan sektor pariwisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satu wujudnya adalah menjadikan Pantai Bira sebagai destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi, membenarkan adanya peningkatan signifikan jumlah pengunjung.
"Jumlah pengunjung meningkat lebih dari 200 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Ribuan warga memadati Pantai Bira dan Titik Nol," ungkap Ferryawan saat dikonfirmasi, Rabu, 18 September 2024.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata, dalam tiga hari tersebut, tercatat 5.631 pengunjung dewasa, 1.125 anak-anak, serta 40 wisatawan mancanegara yang mengunjungi Pantai Bira. Peningkatan ini memberikan kontribusi besar terhadap PAD Kabupaten Bulukumba.
Dari kunjungan wisatawan, total PAD yang dikumpulkan mencapai Rp 126,07 juta, meningkat 208,63 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
"Momen libur Maulid ini memang mendongkrak kunjungan wisata dan otomatis pendapatan daerah dari retribusi kawasan wisata," jelas Ferryawan.
Tidak hanya tempat wisatanya, namun wisatawan luar juga mengagumi pembangunan di Kabupaten Bulukumba yang dianggap sudah sekelas dengan ibukota provinsi.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu wisatawan asal Sidrap bernama Agus yang mengaku terkesan dengan perkembangan Bulukumba.
"Bulukumba sekarang sudah beda kelas, seperti ibu kota provinsi. Banyak bangunan baru dan kotanya semakin ramai," ujar Agus yang juga mengunjungi Kawasan Ammatoa dan Pantai Merpati bersama keluarganya.
Keberhasilan Pemkab Bulukumba dalam mengelola sektor wisata tidak hanya berdampak pada peningkatan PAD, tetapi juga mengangkat citra Bulukumba sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di Sulawesi Selatan.****