BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Suriani (42) seorang ibu rumah tangga, menceritakan pengalamannya saat menjalani proses persalinan yang aman dan lancar sebagai salah satu peserta aktif program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Suriani menyebutkan bahwa pelayanan yang ia dapatkan di fasilitas kesehatan sejak masa kehamilan hingga proses persalinan sangat memuaskan, ia mengaku tidak pernah mengalami kendala bahkan para tenaga medis memperlakukannya dengan ramah sepanjang proses tersebut.
“Sejak awal hamil, saya selalu mengunjungi puskesmas untuk periksa setiap bulannya, dan alhamdulillah meski bermodal kartu BPJS Kesehatan, setiap tahapan dari proses kehamilan hingga persalinanku di rumah sakit saya selalu diperlakukan dengan baik oleh perawat dan dokter yang bertugas,” cerita Suriani.
Terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) di kelas 3, Suriani merasa bersyukur sebab seluruh biaya proses persalinannya ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan, ia mengaku tidak membayar sepeserpun dari awal hingga proses.
“Senang sekali rasanya bisa menjadi salah satu peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung pemerintah. Saya sangat terbantu dengan adanya program ini (Program JKN-red). Saya tidak perlu mengkhawatirkan biaya jika membutuhkan pelayanan kesehatan, seperti saat melahirkan kemarin, saya tidak membayar sedikit pun, sejak pemeriksaan rutin di puskesmas hingga proses persalinan di rumah sakit. Padahal kalau bayar sendiri, tentu biayanya cukup besar, namun karena saya aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan. Saya bisa menerima perawatan yang terbaik tanpa harus memikirkan biaya tambahan,” lanjutnya.
Program JKN yang diusung pemerintah bersama BPJS Kesehatan terbukti memberikan banyak manfaat besar, terutama bagi seluruh masyarakat yang kurang mampu dan sulit mengakses fasilitas kesehatan berkualitas. Suriani hanyalah satu orang dari jutaan masyarakat yang telah merasakan betapa pentingnya perlindungan kesehatan melalui program ini.
Bersamaan pada Hari Pelanggan Nasional, Suriani turut apresiasi upaya dari pihak BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan prima kepada peserta yang datang langsung di kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus administrasi kepesertaan.
“Saya datang kesini ingin mengecek status kepesertaan anakku, apakah aktif atau tidak. Tadi saya diarahkan petugas untuk dicek melalui kanal layanan Aman JKN, ternyata prosesnya mudah dan cepat sekali. Tidak perlu menunggu lama, bahkan mengambil nomor antrean juga tidak perlu, karena untuk mengecek status kepesertaan bisa lewat Aman JKN,” sebut wanita asal Kecamatan Ujung Bulu tersebut.
Setelah mengecek status kepesertaan, Suriani diberi tahu oleh petugas mengenai salah satu kanal layanan yang bisa ia akses di mana saja termasuk di rumah sendiri yaitu Aplikasi Mobile JKN, dimana pada aplikasi ini terdapat berbagai fitur yang bisa memudahkannya jika nantinya ingin melakukan proses administrasi.
“Ternyata sekarang ini sudah ada aplikasi yang bisa cek keaktifan kepesertaan JKN tanpa harus lagi ke kantor BPJS Kesehatan. Tadi saya dibantu petugas untuk mengunduh di ponsel saya. Insyaallah kedepannya saya bisa manfaatkan fitur yang tersedia, jadi saya tidak perlu lagi repot datang di kantor BPJS Kesehatan kalau ingin mengurus administrasinya,” ungkap Suriani.
Di akhir perbincangan, Suriani berharap agar Program BPJS Kesehatan bisa terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan memberikan inovasi baru, sehingga masyarakat bisa menikmati kemudahan saat mengakses layanan kesehatan. Ia turut mengajak masyarakat agar segera mendaftar menjadi peserta JKN agar turut bisa merasakan layanan kesehatan tanpa khawatir dengan beban finansial. (Mad/Has)
