Di balik pesona pedesaan Bulukumba, sebuah produk herbal lokal telah mencuri perhatian banyak orang karena khasiatnya yang luar biasa. Minyak Gosok Safertabat 7, produk rumahan buatan Syamsuddin, pemilik CV. Irsyam Bina Flora di Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, kini mulai dikenal sebagai salah satu obat tradisional yang efektif dan serbaguna.
Reporter: Baso Marewa
Terbuat dari 100 persen bahan alami, minyak gosok ini dikembangkan melalui proses fermentasi menggunakan teknologi mikroorganisme.
Pemilik usaha, Syamsuddin menjelaskan bahwa bahan utamanya adalah minyak kelapa murni yang dipadukan dengan berbagai tanaman obat. Kombinasi inilah yang membuat Minyak Gosok Safertabat 7 berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan.
“Minyak ini bisa digunakan sebagai minyak urut yang ampuh untuk meredakan rematik, asam urat, sakit pinggang, pegal linu, dan tegang leher,” ungkap Syamsuddin.
Selain itu, ia menambahkan bahwa minyak ini juga berfungsi untuk mengatasi sakit perut, masuk angin, sakit gigi, keseleo, bahkan menyembuhkan luka, luka bakar, hingga sariawan.
Uniknya, minyak gosok ini tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tetapi juga dapat digunakan untuk mengobati hewan ternak seperti ayam jago, menambah kepercayaan masyarakat terhadap keampuhannya.
Syamsuddin mulai mengembangkan minyak gosoknya sejak tahun 1998. Namun, proses untuk menemukan formula yang tepat tidaklah mudah. Butuh waktu bertahun-tahun untuk melakukan uji coba sebelum ia akhirnya mendapatkan komposisi terbaik.
Baru pada tahun 2021, setelah melalui berbagai proses perizinan, Minyak Gosok Safertabat 7 akhirnya mendapatkan pengakuan resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Awalnya saya hanya coba-coba sejak 1998. Tapi baru pada 26 Maret 2021, izin edar dari BPOM RI terbit, jadi sekarang produk ini sudah resmi,” jelas Syamsuddin kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID saat dikonfirmasi pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Lahir dari keresahan pribadi, Syamsuddin mengungkapkan bahwa ide membuat produk ini muncul karena ia prihatin dengan maraknya penggunaan obat-obatan kimia di masyarakat.
Menurutnya, alam sudah menyediakan berbagai macam obat yang efektif dan lebih aman jika dibandingkan dengan bahan-bahan kimia.
“Terlalu banyak obat kimia yang beredar, padahal semuanya sudah ada di alam. Saya ingin menciptakan obat tradisional atau herbal yang aman dan efektif,” tambahnya.
Meski demikian, Syamsuddin mengakui bahwa tantangan terbesar yang ia hadapi adalah meyakinkan masyarakat bahwa obat herbal bisa sama efektifnya dengan obat-obatan kimia.
Banyak orang masih lebih percaya kepada obat modern, meski ia sendiri tidak mencari keuntungan semata dari usahanya. Niat utama Syamsuddin adalah membantu orang-orang dengan solusi alami.
“Saya tidak sekadar mencari keuntungan. Saya ingin membantu lebih banyak orang melalui produk ini,” tutupnya.
Kini, Minyak Gosok Safertabat 7 telah menjadi bukti bahwa inovasi lokal dengan sentuhan tradisional bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan masyarakat.
Melalui produk ini, Syamsuddin berharap bisa terus menyebarkan manfaat dari kekayaan alam Indonesia yang penuh potensi.****