BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Diskusi Kamisan, Dialog Tanpa Baper, kembali digelar di Kedai Kopi Bundaran Pinisi, Bulukumba, pada Kamis malam (24/10/2024). Acara kali ini mengangkat tema "Pilkada Damai," dengan menghadirkan sejumlah narasumber penting.
Narasumber yang hadir dalam diskusi rutin itu di antaranya Wakil Ketua 2 DPRD Bulukumba, Syahruni Haris, Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abu Bakar, serta Kabag Ops Polres Bulukumba, Kompol Andi Huseng, yang mewakili Kapolres Bulukumba.
Diskusi yang dipandu oleh Erwin, anggota komunitas Diskusi Kamisan, membahas suasana politik menjelang Pilkada. Erwin menyoroti narasi provokatif di media sosial yang bisa menimbulkan masalah jika tidak diatasi.
Menanggapi hal tersebut, Kompol Andi Huseng melaporkan bahwa situasi politik di Bulukumba masih aman dan terkendali.
“Situasi di Kabupaten Bulukumba ini sebenarnya masih sangat kondusif, kalau berdasarkan analisis saya selaku pihak keamanan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Polres Bulukumba terus menjaga keamanan selama tahapan kampanye berlangsung.
Selanjutnya, Syahruni Haris optimistis Pilkada Bulukumba akan berjalan aman meski ada perbedaan pandangan di masyarakat.
Menurutnya, masyarakat Bulukumba cukup dewasa dan beradab dalam menjalani proses demokrasi.
"Saya yakin masyarakat Bulukumba sangat dewasa memaknai dan menjalankan Pilkada. Ikatan persaudaraan kita sesama warga Bulukumba itu masih kental," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abu Bakar, memberikan apresiasi terhadap kegiatan Diskusi Kamisan. Ia menyebut diskusi ini sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam mendukung demokrasi yang sehat.
"Kami Bawaslu memberikan apresiasi kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID yang telah memberikan implikasi positif terhadap perkembangan demokrasi kita di Bulukumba," ujarnya.
Bakri juga menekankan pentingnya diskusi dalam menciptakan Pilkada yang damai, serta mengapresiasi metode kampanye dialog tatap muka yang dilakukan oleh kedua pasangan calon.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah aktivis, termasuk Ahmad Gazali yang menyatakan bahwa komitmen damai harus melibatkan semua pihak, bukan hanya pasangan calon, tetapi juga seluruh tim pendukung.
Acara tersebut berlangsung dengan penuh antusiasme, menjadi ajang diskusi penting dalam menyongsong Pilkada 2024 yang damai dan tertib.