BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Puncak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama tingkat Kabupaten Bulukumba berlangsung khidmat di Lapangan Pemuda Bulukumba, Jumat, 3 Januari 2025. Ribuan orang dari jajaran Kementerian Agama hadir memeriahkan acara ini.
Turut hadir Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Wakil Bupati Andi Edy Manaf, Wakil Ketua DPRD Fahidin HDK, Sekretaris Daerah Muh. Ali Saleng, dan Ketua TP PKK Andi Herfida Muchtar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Bulukumba, H. Misbahuddin, menyampaikan bahwa peringatan HAB ini dirangkaikan dengan berbagai lomba dan pertandingan olahraga antarinstansi di bawah naungan Kemenag.
Ia juga mengungkapkan kebanggaan atas berbagai prestasi yang diraih sepanjang tahun 2024, di antaranya Juara 1 Adiwiyata Nasional dan Juara 1 Adiwiyata Mandiri pada bidang pendidikan madrasah.
Pada kesempatan tersebut, H. Misbahuddin juga mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf dalam Pilkada 2024, seraya mendoakan agar kedua pemimpin tersebut senantiasa diberikan kesehatan untuk menjalankan amanah.
Sebagai inspektur upacara, Bupati Andi Utta membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof Nasaruddin Umar.
Dalam pidatonya, Menteri Agama menekankan pentingnya komitmen Kementerian Agama dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Beberapa poin utama yang disampaikan meliputi penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, hak asasi manusia, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai kehidupan yang harmonis dan adil.
“Tema Hari Amal Bhakti ke-79, ‘Umat Rukun Menuju Indonesia Emas,’ mengingatkan kita bahwa Indonesia Emas hanya dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, hal ini sulit tercapai jika umat tidak rukun,” ujar Andi Utta saat membacakan sambutan.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Utta juga menyerahkan berbagai penghargaan kepada pegawai di jajaran Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Peringatan HAB ke-79 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Bulukumba.****