BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Program makan siang gratis untuk anak sekolah mulai diterapkan di Kabupaten Bulukumba. Peluncuran perdana program ini digelar pada Senin, 6 Januari 2025.
Program itu melibatkan empat sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba, dengan total sebanyak 1.499 siswa menjadi penerima manfaat pada tahap awal ini.
Empat sekolah yang mendapatkan makan siang gratis meliputi TK Pembina dengan 202 kotak makan siang, SDN 172 Borongkalukue (192 kotak), SDN 180 Bentenge (127 kotak), dan SMPN 1 Bulukumba (978 kotak).
Kepala Disdikbud Bulukumba, Andi Buyung, mengapresiasi program tersebut yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah, tetapi juga menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Ini program yang sangat bagus dampaknya, bukan hanya untuk anak sekolah yang menjadi sasaran makan bergizi, tetapi juga seluruh penggiat ekonomi. Mulai dari petani, nelayan, pedagang bahan baku, hingga sektor jasa ikut mendapat efek positifnya," ujar Andi Buyung.
Salah satu mitra penyedia makan siang bergizi adalah Grand 99. Pemiliknya, Hj Hamrina, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melalui berbagai tahapan seleksi sebelum diterima sebagai mitra.
"Termasuk dapur kami yang harus memenuhi syarat, dan makanan yang disiapkan harus sesuai dengan standar gizi," jelas Hj Hamrina.
Pada tahap percobaan ini, menu makan siang yang disiapkan terdiri dari nasi putih sebagai sumber karbohidrat, ayam goreng dan tahu sebagai sumber protein, serta sayur dan buah-buahan sebagai sumber vitamin.
Selain itu, kemasan makanan yang digunakan harus terjamin steril dan tidak menggunakan kemasan plastik satu kali pakai, termasuk dalam proses distribusi tidak boleh menggunakan kantong plastik.
Hj Hamrina juga menegaskan bahwa bahan baku produksi dan tenaga kerja yang digunakan berasal dari masyarakat lokal, sebagai bentuk pemberdayaan.
"Kalau saya harus merekrut 40 pekerja dari warga sekitar. Dan bahan bakunya berasal dari desa-desa yang ada di Bulukumba," jelasnya.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Bulukumba, Ansar Langnge menyampaikan bahwa penerapan program makanan bergizi di sekolahnya berjalan lancar.
Menurutnya, para siswa selaku penerima manfaat sangat menyenangi program tersebut.
"Alhamdulillah semua siswa menyukai menu yang disediakan. Tentu dengan program ini kami berharap dapat memberikan manfaat bagi siswa maupun masyarakat sekitar," kata Ansar.****