BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, hadirnya program ini di tengah masyarakat Indonesia sangat berarti demi terwujudnya pemerataan akses layanan kesehatan yang berkualitas.
Ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Dg Radja, Nur Aenum Ansar (26) salah satu warga Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, ceritakan bagaimana Program JKN membantu keluarganya yang saat ini membutuhkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
“Tante saya sudah sembilan hari dirawat di rumah sakit, alhamdulillah keadaannya sudah lebih baik dari sebelumnya,” cerita Aenum, Rabu (15/01).
Aenum menceritakan bahwa awalnya, tantenya memiliki bisul yang muncul di tubuhnya dan tidak terlalu menghiraukannya, namun ternyata meski terlihat sepele, bisul tersebut lama kelamaan membesar dan kondisinya semakin parah sehingga memerlukan tindakan medis lebih lanjut.
“Awalnya kami periksakan kondisinya di Puskesmas Ujung Loe, kami kira ini cuma penyakit biasa, karena tante saya juga tidak merasakan sakit hanya kondisi bisulnya saja yang membesar. Namun ternyata kami salah, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di sana, diputuskan untuk segera di rujuk ke rumah sakit karena berpotensi semakin buruk dan dapat terjadi komplikasi jika tidak segera ditangani,” cerita Aenum.
Setelah tiba di rumah sakit dan memperoleh berbagai pemeriksaan lanjutan, dan melihat kondisi yang ada, ternyata diputuskan bahwa tante Aenum harus menjalani operasi untuk mengangkat bisul tersebut agar keadaannya tidak semakin memburuk.
Diakui Aenum, operasi dilaksanakan pada hari ketiga setelah tantenya dirawat di RSUD Sultan Dg Radja. Berkat tindakan yang cepat, operasi berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
“Kini tante saya sedang masa pemulihan pasca operasi,” lanjut Aenum.
Sebagai salah satu peserta yang status kepesertaannya dijamin oleh pemerintah sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI). Aenum mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah dan Program JKN yang telah memberikan banyak manfaat dan layanan kesehatan berkualitas bagi keluarganya.
“Alhamdulillah, kami sama sekali tidak mengeluarkan biaya saat berobat di Puskesmas Ujung Loe ataupun di sini (RSUD Sultan Dg. Radja-red), semuanya sudah gratis karena kami pakai BPJS Kesehatan untuk berobat,” ujar Aenum.
Selain mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan, Aenum turut memuji sikap para dokter yang sangat baik dan ramah kepada tantenya. Dokter yang menangani tantenya tidak hanya fokus pada pengobatan fisik, tetapi mereka juga memberikan perhatian dengan kondisi emosional pasien.
“Sebelum operasi, dokter selalu bilang kepada tante saya untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar operasinya semuanya berjalan lancar dan diberikan kemudahan. Tentu hal tersebut buat tante saya jauh lebih tenang sebelum operasinya dimulai,” ujar Aenum.
Aenum turut mengapresiasi berbagai fasilitas yang tersedia di RSUD Sultan Dg Radja yang sangat mendukung proses perawatan. Menurutnya, rumah sakit ini tidak hanya memiliki fasilitas medis yang lengkap, tetapi juga menyediakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi pasien serta keluarga.
“Kamar rawat inap yang ditempati tante saya sangat bagus, meski kami berobat pakai BPJS Kesehatan tanggungan dari pemerintah, tidak ada perbedaan yang kami rasakan, semuanya sama seperti pasien lain,” ungkapnya.
Di akhir pembicaraan, Aenum menyampaikan harapannya agar program yang telah memberikan manfaat bagi jutaan masyarakat ini agar terus dikembangkan lebih baik. Sehingga, pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat diakses dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali. (**)
