Dinkes Lakukan Pemeriksaan Bahan Makanan, Pastikan Takjil yang Dikonsumsi Masyarakat Aman

  • Bagikan
Uji sampling takjil oleh Dinkes Bulukumba.

,BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dalam upaya melindungi masyarakat dari konsumsi makanan takjil yang mengandung bahan berbahaya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba melaksanakan pemeriksaan sampling terhadap berbagai bahan makanan yang dijual di Pasar Tua.

Kegiatan  yang dilaksanakan Kamis 6 Maret 2025 ini untuk memastikan bahwa takjil yang disajikan selama bulan suci Ramadan bebas dari cemaran zat berbahaya seperti borax, formalin, rodhamin B dan pewarna tekstil.

Bahan-bahan takjil yang diperiksa dalam kegiatan sampling ini meliputi mie basah kuning, bakso, teri, agar-agar berwarna, dan kerupuk kering.

Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, Dr. Amrullah menyatakan bahwa pengawasan dilakukan dengan menggunakan mesin distrik food inspector untuk mendeteksi adanya bahan berbahaya. 

"Jika ditemukan adanya komponen yang mencurigakan, kami akan memberikan edukasi kepada penjual agar tidak menjual lagi bahan tersebut," ungkapnya.

Setelah di Pasar Tua, juga dilakukan  pengawasan di RCC. Ini menjadi bagian dari intensifikasi pengawasan terhadap pangan takjil di RCC (Ramadan Chill and Culinary) Fest. Melalui pendekatan ini, Dinas Kesehatan berharap dapat menjaga kualitas makanan yang disajikan di pasar-pasar Ramadan serta memberikan rasa aman bagi pengunjung.

Lebih lanjut, Dr. Amrullah menambahkan bahwa upaya ini juga sejalan dengan visi untuk menjaga kualitas sektor pariwisata di Bulukumba. "Kami ingin pasar-pasar Ramadhan tetap berkualitas, sesuai standar mutu pangan agar pengunjung tidak kapok,"  lanjutnya.

Pengawasan tidak hanya terbatas di Pasar Tua dan RCC, tetapi juga menyasar tempat-tempat lain seperti  di sekitar Pantai Merpati. Dinas Kesehatan berkomitmen untuk melakukan pengujian cepat guna mendeteksi adanya zat berbahaya dalam berbagai takjil populer seperti kolak, es buah, gorengan, dan kue tradisional.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran, Dinas Kesehatan juga mengedukasi pedagang tentang pentingnya keamanan pangan. Para pedagang diimbau untuk tidak menggunakan bahan berbahaya dan menjaga kebersihan dalam proses pembuatan serta penyajian takjil.

Panitia RCC Fest, Inayah menyambut positif kehadiran tim Dinas Kesehatan dalam kegiatan ini.

“Dengan adanya tim Dinkes berkunjung, kami dapat memastikan bahwa makanan yang ada di RCC sudah terjamin keamanannya. Makanan dan minuman yang disajikan oleh 60 UMKM di RCC sudah sangat layak konsumsi,” ujarnya.

Kegiatan pemeriksaan ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat Bulukumba dalam menikmati takjil yang sehat dan berkualitas selama bulan suci Ramadhan. Dinas Kesehatan berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan edukasi demi kepentingan kesehatan masyarakat. (**)

Penulis: Fitriani SalwarEditor: Haswandi
  • Bagikan