BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, dijadwalkan akan melantik sembilan Jabatan Tinggi Pratama (JPT) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba. Prosesi pelantikan yang sekaligus merupakan mutasi jabatan ini akan digelar di Lantai 4 Gedung Pinisi Bulukumba pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 14.00 WITA.
Kepastian pelantikan ini tertuang dalam undangan Nomor 800/III-02/BKPSDM yang telah beredar. Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, membenarkan adanya agenda tersebut.
"Benar, ada pelantikan untuk sembilan Jabatan Tinggi Pratama hasil seleksi terbuka (Selter) dan juga pelantikan pejabat fungsional lainnya," ujar Andi Ayatullah saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID via WhatsApp.
Pria yang akrab disapa Atul itu menjelaskan bahwa pelantikan ini telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebagaimana diatur dalam regulasi.
"Khusus untuk pelantikan JPT Pemda Bulukumba, sudah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri. Selter ini telah dilakukan sebelum pelaksanaan Pilkada 2024, namun pelantikannya baru bisa dilaksanakan saat ini," jelasnya.
Ia merujuk pada Pasal 162 ayat 3 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 yang mengatur bahwa kepala daerah yang ingin mengganti pejabat dalam jangka waktu enam bulan sejak pelantikannya harus memperoleh izin tertulis dari Mendagri.
Adapun sembilan pejabat Eselon II yang akan dilantik mengisi sejumlah posisi strategis, antara lain:
- Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Tenaga Kerja;
- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
- Kepala Badan Pendapatan Daerah
- Inspektur Daerah;
- Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;
- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah;
- Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan;
- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat struktur pemerintahan daerah dalam mendukung berbagai program pembangunan di Bulukumba. ****