Wujud Semangat Gotong Royong, MTsN 2 Bulukumba Resmikan Masjid Madrasah 

  • Bagikan
Suasana peresmian Masjid Madrasah MTsN 2 Bulukumba, Rabu, 19 Maret 2025.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Momentum bulan suci Ramadan 1446 H dimanfaatkan oleh keluarga besar MTsN 2 Bulukumba untuk meresmikan masjid sekolah yang baru selesai dibangun. 

Kegiatan peresmian ini dilaksanakan pada Rabu, 19 Maret 2025 bertepatan dengan 19 Ramadan 1446 H, sebagai wujud syukur atas terbangunnya sarana ibadah yang diharapkan mampu menunjang pembinaan karakter dan spiritualitas siswa.

Peresmian masjid ini dilakukan secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, H. Misbah, S.Ag., M.A. yang turut didampingi oleh Kepala MTsN 2 Bulukumba, Drs. Sabil, Kepala KUA Kecamatan Bulukumpa, Danramil Bulukumpa, serta Ketua Komite MTsN 2 Bulukumba.

Prosesi peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Kemenag sebagai simbol dimulainya pemanfaatan masjid tersebut untuk kegiatan ibadah dan pembinaan keagamaan di lingkungan sekolah.

Masjid yang berdiri megah di dalam kompleks MTsN 2 Bulukumba ini memiliki ukuran 13 x 18 meter dan dibangun sepenuhnya melalui swadaya bersama. Dana pembangunan berasal dari sumbangan dari para guru, staf MTsN 2 Bulukumba, serta mendapat dukungan dari orang tua siswa, pengurus komite, dan partisipasi masyarakat sekitar secara sukarela dan tidak mengikat.

Kepala MTsN 2 Bulukumba, Drs. Sabil, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid tersebut.

 “Alhamdulillah, berkat kebersamaan dan semangat gotong royong, kita berhasil mewujudkan masjid ini sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan karakter siswa. Semoga masjid ini memberi keberkahan dan manfaat besar bagi warga madrasah dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

"Dengan diresmikannya masjid ini, MTsN 2 Bulukumba semakin optimis dapat terus memperkuat pendidikan karakter dan nilai-nilai keagamaan dalam proses belajar-mengajar, sehingga mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai keislaman," tutupnya. (sum/has/**)

Penulis: SumEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan