BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Sekelompok pemuda Desa Bontonyeleng Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba yang tergabung dalam Rumah Buku Perpustakaan Rakyat menggelar Festival Literasi di gedung kantor desa setempat, Senin, 31 Januari 2022.
Festival yang bertemakan ‘Literasi dan Pandemi’ itu dimulai pagi hari dan berakhir malam hari.
Terdapat sejumlah rangkaian kegiatan festival di antaranya lomba literasi yang terdiri dari lomba menggambar, mengarang bebas, dan lomba baca puisi.
Selanjutnya, malam bercerita, live musik, live mural, serta pada puncak acara digelar dialog yang bertema ‘Peran Literasi dalam Situasi Pandemi Menuju Revolusi Diri’.
Pada kegiatan dialog yang digelar di aula kantor desa pada sekitar pukul 20.30 WITA itu menghadirkan narasumber antara lain, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bulukumba A Sri Arianti.
Juga Administrator Kesehatan Ahli Muda Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba Rukiah, dan Kepala Desa Bontonyeleng A Baso Mauragawali AS, serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba dari Partai PKB Andi Soraya Widyasari.
“Kegiatan festival literasi ini kami gelar sebagai upaya untuk menyalakan api literasi mulai dari desa untuk Indonesia,” terang Ketua Panitia Festival Literasi Aidil Faizin.
Sementara itu, Kepala Desa Bontonyeleng A Baso Mauragawali pada sambutannya mengungkapkan bahwa pemerintah desa sangat mendukung budaya literasi di Desa Bontonyeleng.
“Kami tentu sangat bangga dengan pemuda-pemuda yang mau berkontribusi terhadap kemajuan desa, salah satunya dengan menghidupkan budaya literasi di desa,” ucapnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Bulukumba Sri Arianti juga mengapresiasi kegiatan festival literasi itu.
“Kami tentu siap mendukung kegiatan dari teman-teman Rumah Baca Perpustakaan Rakyat. Ke depan kita (Dinas Perpustakaan, red) bisa menggelar program bersama untuk menumbuhkan minat baca masyarakat,” tandasnya. ***
