Penganugerahan Duta Anak Kabupaten Luwu Utara Tahun 2022

  • Bagikan
Bupati Indah Putri Indriani menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Duta Anak Luwu Utara.

LUWU UTARA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menggelar Penganugerahan Duta Anak Kabupaten Luwu Utara, Kamis, 23/06/2022 di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara. Kepala Dinas P2PA Andi Zulkarnain mengatakan, kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun. Pemilihan Duta Anak merupakan bagian dari kampanye dan komitmen pemerintah untuk menjadikan Luwu Utara Kabupaten Layak Anak.

Duta anak yang terpilih yaitu Aime Jehova Jireh, Muh Fahri Akbar, Airin Nurul Akila, Dewa Neagara dan Ananda Bunga Lestari terpilih sebagai duta favorit.

"Tujuan kegiatan untuk meningatkan partisipasi anak dalam mewujudkan kreativitas generasi muda dan mampu menjadi  agen pelopor dan pelapor guna mewadahi aspirasi suara anak khususnya anak Luwu Utara," katanya.

Peserta Pemilihan Duta Anak yang terpilih sebagai finalis sebanyak 22 orang. Proses pelaksanaan pendaftaraan dilakukan secara online dan offline. Selanjutnya tes secara offline dan terpilih 4 orang duta anak dan 1 orang duta favorit.

"Kita berharap kegiatan ini bukan ajang lomba semata namun merupakan wadah untuk menyalurkan aspirasi dan siap untuk menjadi 2P yaitu pelopor dan pelapor," kata Zulkarnain.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan ujung dari rangkaian yang sangat panjang melalui tahapan yang telah ditentukan dan sekarang sampai pada tahap akhir untuk tingkat Kabupaten Luwu Utara.

"Tidak hanya pada tingkat kabupaten kita harapkan kegiatan serupa yang akan digelar di tingkat provinsi Sulsel dan bisa jadi dewi fortuna berpihak pada kita bisa lanjut sampai tingkat nasional," harapnya.

Bupati mengajak anak-anak muda di Luwu Utara untuk bercita-cita setinggi langit. "Karena Bung Karno mengatakan bercita-citalah setinggi langit kalaupun jatuh, kita akan jatuh di antara bintang-bintang," jelasnya.

Oleh karena itu, hidup tidak boleh apatis. Hidup harus optimis disertai dengan perhitungan atau kalkulasi yang tepat. Indah juga mengatakana, untuk menjadi agen pelapor dan pelopor setiap anak harus punya empati. "Paling penting, kepedulian terhadap sesama anak," tegas Indah yang menyebut tidak ada anak yang tidak istimewa, semua istimewa karena semua orang belum tentu bisa dapat kesempatan seperti ini.

Hadir dalam acara ini Forkopimda Kabupaten Luwu Utara, Ketua PKK Kabupaten Luwu Utara Rahma Suaib, Ketua DWP Luwu Utara Dalfiah Armiadi, para Pimpinan SKPD Serta Camat. (rls)

  • Bagikan