MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Sulsel, Abdul Hayat Gani, melepas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Sulsel menuju Istana Negara. Paskibraka yang mewakili Sulsel untuk mengibarkan bendera pusaka merah putih di Istana Negara merupakan perwakilan dari Kabupaten Bone dan Luwu Utara.
Keduanya adalah Bintang dari SMA Negeri 7 Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, dan Muhammad Azwar dari SMA Negeri 3 Bone, Kabupaten Bone.
Plh Gubernur Sulsel, Abdul Hayat Gani, mengaku, Paskibraka ini sangat penting untuk menata generasi kita kedepannya, dan kedua perwakilan Sulsel ini akan menjadi model dan modal kita secara nasional.
"Pesan saya untuk kedua kader kita ini, bagaimana menjaga kesehatan, dan terutama bagaimana mengatur pola makan," pesan Abdul Hayat saat melepas Paskibraka asal Sulsel ke Istana Negara, Rabu, 13 Juli 2022.
Abdul Hayat berharap, kedua Paskibraka asal Sulsel tersebut bisa menjadi pembimbing generasi selanjutnya di Sulsel. Yang paling penting, bagaimana mengambil pelajaran besar selama mengikuti pelatihan di Lemhanas RI.
"Semua kita harus pastikan, suka atau tidak suka harus melakukan pembentukan karakter kebangsaan. Dan diharapkan kita kembali bisa membimbing adek-adek nantinya. Saya berharap tidak terjadi apapun selama kegiatan berlangsung di Istana Negara," harap mantan Direktur Kemensos RI itu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis, menjelaskan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, semua kegiatan yang berlangsung untuk utusan Paskibraka dari Sulsel akan ditanggung oleh pemerintah pusat.
"Kegiatan ini menjadi kewenangan pemerintah pusat baik untuk pendanaan maupun kegiatan lainnya. Dua orang putra dan putri dari Sulawesi Selatan yang akan mengibarkan bendera pusaka merah putih di Istana Negara," jelas Andi Arwin.
Putra dan putri dari Kabupaten Bone dan Luwu Utara ini akan mengikuti pelatihan selama 40 hari di Jakarta, sampai 17 Agustus 2022 mendatang.
Hadir juga pada acara tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Luwu Utara dan kedua orang tua dari perwakilan Paskibraka asal Sulsel. (rls)