BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID--Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Bulukumba menggelar sosialisasi pengawasan terkait netralitas ASN, TNI, dan Polri. Kegiatan berlangsunf di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Kamis/28/2022.
Hadir yakni Perwakilan Dandim 1411 Bulukumba, Polres bulukumba, dan ASN lingkup Pemkab Bulukumba. Sebagai pembicara Dosen Fakultas Hukum Unhas, Prof. Dr. Anwar Borahima, SH., MH.
Komisioner Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar, dalam sambutannya menjelaskan Bawaslu Bulukumba mendorong pengawasan partisipatif pada Pemilu 2024 dengan melibatkan berbagai pihak dan stakeholder melalui penandatangan MoU bersama.
"Kami berharap sosialisasi ini dapat mengurangi pelanggaran netralitas ASN khususnya di Bulukumba," harapnya.
Berdasarkan data Bawaslu, lanjut Bakri, penanganan kasus netralitas pelanggaran ASN dalam Pemilu mengalami peningkatan. Pada Pemilu 2019, hanya dua kasus yang ditangani. Namun pada Pilkada 2020 naik menjadi 27 kasus berkaitan dengan netralitas ASN.
"Ini termasuk tertinggi di Sulawesi Selatan. Dari 12 kabupaten kota, Bulukumba termasuk yang tertinggi," ungkap Bakri.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bulukumba, Ambo Radde Junaid, menambahkan kegiatan penting dalam mengembangkan demokrasi di Kabupaten Bulukumba. Bawaslu terus bergerak, mendorong seluruh pihak untuk berpartisipasi melakukan pengawasan diseluruh tahapan Pemilu 2024 mendatang.
"Bawaslu tidak akan berhenti untuk mengajak dan menggandeng seluruh pihak baik itu dari pemerintahan maupun masyarakat," tegas Ambo Radde . (**)
